Reporter: Lydia Nauli/Febe Christanta
Suara USU, Medan. Menyambut Hari Natal, Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara sukses mengadakan ibadah perayaan Natal yang bertempat di Gelanggang Mahasiswa USU, pada Jumat (9/12).
Perayaan natal yang diselenggarakan tersebut mengusung tema “God’s Power Eternally”.
Mengusung tema God’s Power Eternally, yang diambil dari Matius 11:28-29. Tema ini dapat dimaknai bahwa kasih Allah itu kekal dihidup kita, tidak hanya berada pada di satu waktu saja, tetapi dimanapun kita butuhkan disaat susah maupun senang.
Pagar Pangihutan selaku Ketua Panitia Natal Fakultas Hukum mengungkapkan alasan memilih tema tersebut adalah untuk menunjukkan kepada peserta bahwa kasih Allah itu kekal, “kita ingin menunjukkan kepada orang-orang, terutama mahasiswa Fakultas Hukum bahwa kasih Allah itu kekal untuk kita selama-lamanya apapun yang sedang terjadi,” ungkapnya.
Persiapan natal FH USU ini dilakukan hanya dalam kurun waktu dua bulan. Pagar merasakan bahwa waktu persiapan tersebut kurang sehingga banyak kendala yang harus dihadapi dalam prosesnya. Salah satu kendala yang paling krusial adalah masalah dana, tetapi panitia natal FH USU berhasil mengatasi itu semua karena adanya rasa senasib dan sepenanggungan serta besarnya kerinduan para panitia untuk melayani sehingga akhirnya dapat menyukseskan perayaan natal ini.
“Paling krusial adalah masalah dana, mengumpulkan dana sebesar 60 juta di waktu 2 bulan sangat sulit, tetapi Puji Tuhan segalanya tercukupi karena seluruh panitia natal mempunyai rasa senasib dan sepenanggungan,” ungkap Pagar.
Saat acara natal berlangsung, Gelanggang Mahasiswa dipadati oleh peserta natal. Diketahui bahwa natal Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara ini terbuka untuk umum. Melihat keramaian tersebut, Pagar tidak pernah menyangka sama sekali bahwa antuasiasmenya akan sebesar itu.
“Jujur, saya shock melihat pesertanya tiba-tiba membludak. Kami bahkan sempat hopeless, takut pesertanya sedikit. Satu hal yang pasti saya rasakan adalah bangga,” ujar Pagar.
Tujuan Pagar dan panitia natal lainnya membuka natal ini untuk umum adalah agar semua orang dapat merasakan sukacita natal serta mendapat kesempatan untuk merasakan menjadi keluarga keluarga besar Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. Rangkaian Acara yang paling berkesan menurut Pagar adalah drama.
“Bagiku yang paling menarik adalah drama karena sewaktu GR belum ada properti, masih biasa saja, tetapi saat tampil pada hari-H, aku tidak menyangka akan sebagus itu jadinya,” tutup Pagar.
Walaupun pada awal dimulai acara cuaca kota Medan kurang mendukung, namun sampai pada akhir acara perayaan natal FH USU ini tamu masih sangat antusias, dan sukacita hadir dalam seluruh rangkaian acara perayaan natal ini.
Redaktur: Yessica Irene
Discover more from SUARA USU
Subscribe to get the latest posts sent to your email.