Reporter: Amsal Pandiangan
Suara USU, Medan. Ikatan Mahasiswa Peternakan (IMAPET) Universitas Sumatera Utara (USU) sukses menggelar acara Kontes Ternak Kambing dan Domba Sumatera Utara pada Minggu, (3/12). Kontes ini membawakan tema “Ciptakan Ternak Unggul di Sumatera Utara.”
Tempat pelaksanaan acara berada di Jl. Prof. A. Sofyan No.3, Padang Bulan, Medan Baru, Kota Medan (Fakultas Pertanian). Acara diresmikan oleh Wakil Dekan 3 Fakultas Pertanian, Elisa Julianti, dan dihadiri oleh mahasiswa program studi peternakan serta para Peternak dari Sumatera Utara.
Ketua pelaksana, Jeremy Gultom, menjelaskan bahwa tujuan utama dari kontes ternak ini adalah untuk meningkatkan wawasan peternak kambing dan domba mengenai kualitas secara kuantitas ternak kambing dan domba. Selain itu, acara ini juga diharapkan dapat menjadi wadah untuk meningkatkan silaturahmi antara mahasiswa program studi peternakan dengan para Peternak yang berada di Sumatera Utara.
“Saya mengharapkan kontes ternak ini tidak hanya diadakan sekali saja. Saya harap kontes atau event ini dijadikan event tahunan agar tidak hanya memberikan kesempatan yang berkelanjutan bagi peternak dan mahasiswa peternakan untuk bertemu dan bertukar pengalaman, tetapi juga dapat menjadi ajang evaluasi progres dalam pengembangan kualitas ternak, khususnya kambing dan domba yang unggul di Sumatera Utara,” ungkap salah satu peserta kontes Jaidlatif.
“Dengan begitu, peternak di luar Sumatera Utara juga termotivasi untuk ikut berkontribusi dalam peningkatan kualitas ternak serta pertumbuhan ekonomi di Indonesia,” tambahnya.
Kontes ternak membagi pesertanya ke dalam dua kategori utama, yang pertama adalah perlombaan kambing PE (Peranakan Etawah). Perlombaan ini menyoroti pentingnya pemilihan dan pengembangan kambing jenis PE yang dikenal karena keunggulan genetiknya dalam menghasilkan daging dan susu berkualitas tinggi. Kategori kedua, perlombaan bobot, menunjukkan fokus pada penilaian berat badan ternak.
Kriteria penilaian melibatkan berbagai aspek, seperti:
- Bentuk Kepala: Menilai struktur dan proporsi kepala kambing atau domba, yang dapat mencerminkan karakteristik genetik.
- Telinga, Tanduk, Leher/Gelambir: Memperhatikan keutuhan dan karakteristik bagian-bagian ini sebagai indikator kesehatan dan keaslian ternak.
- Postur: Menilai sikap dan postur tubuh secara keseluruhan, yang mencerminkan kesehatan dan keseimbangan fisik.
- Rambut dan Pola Warna: Mengamati kondisi dan keberagaman warna rambut serta pola warna, yang dapat mencerminkan keturunan dan kondisi kesehatan ternak.
- Kaki dan Rewos: Menilai kesehatan dan kelengkapan kaki serta kebersihan rewos, yang dapat memengaruhi mobilitas .
Selain kontes ternak, acara ini juga menyelenggarakan talkshow mengenai ketahanan pakan, manajemen pakan, pemilihan bahan pakan lokal, dan inovasi teknologi dalam produksi pakan. Talkshow ini disampaikan oleh Andi Tarigan, seorang ahli ternak dan pakan dari PTPN 4, memberikan dimensi edukatif dan informatif yang lebih luas yang mana para mahasiswa dan para peternak yang hadir sangat antusias atas talkshow yang di adakan dapat dilihat banyaknya pertanyaan-pertanyaan yang di lontarkan kepada pemateri
Redaktur: Anggie Syahdina Fitri
Discover more from SUARA USU
Subscribe to get the latest posts to your email.