SUARA USU
Sosok

Kisah Dibalik Kesuksesan Ary Ginanjar, Motivator Ternama Indonesia

Oleh: Azka Zere Erlthor

Suara USU, Medan. Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian adalah salah satu motivator ternama di Indonesia. Pria kelahiran Bandung ini juga merupakan Presiden Direktur PT Arga Bangun Bangsa dan pendiri ESQ (Emotional and Spiritual Quotient) Leadership Center. Program pelatihan ESQ tersebut telah diikuti oleh ratusan ribu peserta dan tidak hanya diadakan di Indonesia, tetapi juga mancanegara. Ary juga membangun sekolah internasional bernama ESQ Business School.

Selain sebagai motivator, Ary juga meniti karirnya sebagai seorang trainer, coach, dan penulis buku. Buku berjudul “ESQ: Rahasia Sukses Membangun Kecerdasan Emosi & Spiritual” miliknya yang terbit pada 1999 silam menjadi sangat booming dan telah terjual jutaan eksemplar. Atas dasar kesuksesan konsep ESQ tersebut, Ary Ginanjar dianugerahi penghargaan Pemilik Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Sukses pada 2012 oleh Wakil Presiden RI Boediono.

Namun, dibalik kesuksesan tersebut, Ary telah menjalani pasang surut kehidupan. Berawal dari seorang dosen di Bali, Ary beralih menjadi penjual celana jeans dan menyewa sebuah toko untuk berjualan. Saat tokonya sedang sepi, Ary selalu berangan-angan menjadi seorang direktur perusahaan dan muncul di televisi sebagai Ary yang dikenal banyak orang. Namun, toko miliknya saat itu hanya bertahan 3 bulan.

Hingga akhirnya, Ary memutuskan kembali ke Jakarta bersama para karyawan setianya. Di Jakarta, ia kembali berusaha bangkit dan menyewa sebuah ruangan. Di ruangan tersebut, Ary berhasil menuangkan buah pikirannya dalam bentuk tulisan tangan sebanyak 5.000 lembar yang berisi keyakinannya terhadap kesuksesan yang suatu saat akan dapat diraih.

Pada awalnya, para penerbit menolak untuk menerbitkan buku milik Ary. Namun, hal tersebut tidak menggoyahkan semangatnya. Pada 1999, ia memutuskan untuk menerbitkan sendiri bukunya berjudul “ESQ: Rahasia Sukses Membangun Kecerdasan Emosi & Spiritual”.

Secara mengejutkan, buku pertama miliknya disambut baik oleh masyarakat Indonesia. Bertepatan dengan pasca krisis moneter pada 1998, buku ESQ berhasil membangkitkan semangat hidup dan menjadi cahaya bagi mereka di tengah ujian yang menerpa. Berkat kesuksesan bukunya, Ary Ginanjar diundang sejumlah media sebagai narasumber untuk menjelaskan bukunya.

Atas usaha dan kerja kerasnya, Ary Ginanjar telah menerima banyak penghargaan. Beberapa penghargaan yang diterimanya, seperti The Most Powerful People and Ideas in Business oleh ajalah SWA (2004), Agents of Change oleh koran Republika (2005), Hero of New Period oleh majalah SIMPATI ZONE (2008), One of the Most Powerful People oleh majalah BIOGRAFI POLITIK (2009), ESQ Model sebagai Metode Pembangunan Karakter oleh Kementrian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (2009), dan masih banyak lagi.

Dari perjalanan hidup yang telah dialaminya, Ary selalu mengingatkan untuk jangan takut bermimpi. Namun mimpi saja tidak cukup, perlu ada upaya keras untuk mewujudkan mimpi tersebut. Keyakinan bahwa kita akan berhasil merupakan kunci penting.

Menurut Ary, kita akan bergerak sesuai dengan apa yang kita pikirkan. Jika kita berpikir berhasil, maka akan berhasil dan begitu juga dengan sebaliknya. Ary juga berpesan, jangan pernah meragukan diri sendiri dan penting untuk terus memperteguh visi dan keyakinan kita untuk menuju jalan sukses.

Redaktur : Valeshia Trevana

Related posts

Gus Dur: Gitu Aja Kok Repot

redaksi

Lelaki yang Datang Kemudian

redaksi

Mengenang Sosok Bunda Teresa, Biarawati yang Mengabdikan Hidupnya Melayani Tuhan dan Sesama

redaksi