Reporter: Tamia Sakinah Adjani
Suara USU, Medan. Nursing Debate Competition 2024 yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa (HIMA) Keperawatan, Universitas Jambi, sukses diadakan secara online melalui platform Zoom selama dua hari yaitu pada Sabtu dan Minggu (18/05 dan 19/05). Dengan mengangkat tema “Develop Critical Thinking Skills And Increase Nurse Who Care About Mental Illnes In Era 5.0” mendeskripsikan bahwa pentingnya kesehatan mental yang dialami oleh mahasiswa akhir dan IPK yang menjadi tolak ukur kecerdasan mahasiswa.
Tim pemenang Nursing Debate Competition 2024, yakni Tim Olicer berasal dari Universitas Sumatera Utara. Mereka telah mempersiapkan kompetisi ini kurang lebih satu bulan. Strategi yang digunakan oleh Tim Olicer berupa sistem latihan yang serius tetapi santai, mengedepankan kerja sama tim yang kuat, komunikasi, dan riset yang mendalam. Tim Olicer juga melakukan sparing debat dengan tim lain yang mereka hubungi melalui komunitas pencari sparing debat. Sparing debat bertujuan untuk meningkatkan keterampilan debat, berpikir kritis, dan kemampuan berbicara di depan umum tanpa tekanan kompetisi yang sebenarnya.
Fadlan, yang merupakan anggota Tim Olicer, dinobatkan sebagai Best Speaker dalam Nursing Debate Competition 2024. Ia telah memaksimalkan kompetisi ini dengan sebaik mungkin. Perasaan senang dan bangga yang dirasakan oleh Fadlan sebagai Best Speaker semakin lengkap dengan keberhasilannya menjadi pemenang pertama dalam Nursing Debate Competition 2024.
Kompetisi debat ini mengangkat isu mental health yang sering terjadi pada mahasiswa khususnya mahasiswa akhir. Tentunya ada tantangan yang dialami oleh Tim Olicer dalam mempersiapkan kompetisi ini yakni harus memahami mosi debat dan dudukan debat. Terlebih lagi Tim Olicer merupakan mahasiswa Fakultas Hukum yang mana mosi debat harus dikaitkan dengan ranah hukum. Selain itu, juri dari kompetisi ini berasal dari dosen kesehatan yang mengharuskan tim untuk research data kesehatan, sehingga banyak waktu yang harus dikejar untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan saat kompetisi debat berlangsung.
“Harapan kedepannya untuk generasi yang ingin mengikuti kompetisi debat adalah semoga para debaters dapat lebih mengharumkan nama Universitas Sumatera Utara, bukan hanya di kancah nasional namun juga di internasional, karena dengan lomba ini dapat membantu mengembangkan kemampuan analisis, problem solving, dan time management. Sejati nya generasi hebat ialah yang berani untuk mencoba dan mengukir banyak prestasi,” ujar Tim Olicer.
Redaktur: Duwi Cahya
Discover more from SUARA USU
Subscribe to get the latest posts to your email.