Penulis: Adi Trianta Sembiring / Putri Artanti Parinduri / M.Yavi Ranchman / Abdul Ara / Dendy Andrajaya
Suara USU, Medan. Lima mahasiswa Universitas Sumatera Utara, Adi Trianta Sembiring, Putri Artanti Parinduri, M.Yavi Ranchman, Abdul Ara, dan Dendy Andrajaya, tergabung dalam proyek inovatif untuk memecahkan permasalahan dibidang Kedokteran Gigi akibat pembuatan gigi tiruan. Proyek ini telah mendapat bimbingan dari drg. Kholidina Imanda Harahap, M.DSc dan mendapatkan dukungan dana penelitian dari direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia serta Universitas Sumatera Utara.
Kelima mahasiswa ini berasal dari berbagai jurusan yang sebagian besar berlatarbelakang Kedokteran Gigi, seperti Adi Trianta Sembiring, Putri Artanti Parinduri, dan Dendy Andrajaya. Mereka juga berkolaborasi dengan mahasiswa yang memiliki latar belakang di bidang pemrograman, sensor, dan elektronika yang terdiri dari M. Yavi Rachman dari Fakultas Teknik dan Abdul Ara dari Fakultas Vokasi.
Tujuan dari kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM-KC) ini adalah untuk melindungi para dokter gigi dan teknisi gigi dalam pembuatan gigi tiruan baik di klinik gigi ataupun laboratorium. Selain itu, keamanan dan keselamatan para mahasiswa kedokteran gigi dalam pembelajaran pembuatan gigi tiruan juga perlu dipertimbangkan mengingat bahaya yang ditimbulkan dari debu akrilik gigi tiruan berupa “Pneumoconiosis”.
Ide awal inovasi kami adalah kami ingin seluruh tenaga kesehatan ataupun mahasiswa kesehatan di bidang kedokteran gigi bisa menggunakan “CAUXYS”. Kata “Cauxys” sendiri berasal dari bahasa latin yaitu Cautus dan Pyxis yang berarti “kotak pengaman”. CAUXYS sendiri hadir dengan mengaplikasikan kotak akrilik yang dilengkapi oleh sistem sensor dan vakum.
Tim PKM-KC berkomitmen dan percaya dengan pendekatan yang kreatif dan inovatif dan diperkenalkannya CAUXYS dapat memecahkan permasalahan kesehatan yang cenderung diabaikan di kedokteran gigi serta mewujudkan mimpi Indonesia di tahun 2030 yaitu mengurangi angka kematian dan penyakit dari kontaminasi bahan kimia berbahaya, polusi udara, air, dan tanah.
Dengan dukungan penuh dari Universitas Sumatera Utara dan dana penelitian yang diterima, proyek ini berpotensi memberikan dampak positif dalam melindungi para dokter gigi, teknisi gigi, dan mahasiswa kedokteran gigi di Indonesia dari bahaya yang mengintai selama melakukan pekerjaan pembuatan gigi tiruan. Kami mengucapkan selamat kepada kelima mahasiswa tersebut dan sukses dalam upayanya dalam mendukung dan memecahkan permasalahan kesehatan dibidang kedokteran gigi akibat pembuatan gigi tiruan.
Redaktur: Tania A. Putri
Discover more from SUARA USU
Subscribe to get the latest posts to your email.