SUARA USU
Tempat

Menelusuri Keindahan Alam Tempat Syuting Film My Heart: Situ Patenggang

Oleh: Hanna Letare

Suara USU, Medan. Situ Patenggang merupakan salah satu objek wisata alam yang terletak di kawasan Ciwidey, Bandung, Jawa Barat. Situ ini berada tepat di bawah kaki Gunung Patuha. Mungkin hal ini yang menyebabkan danau tersebut diberi nama Situ Patengan atau Situ Patenggang. Pemandangan yang eksotik akan langsung kamu lihat ketika memasuki kawasan wisata ini.  Tak hanya itu, pengunjung juga dapat melihat perkebunan teh yang luas. Bila dikira kira luas dari kebun teh tersebut mencapai 48 hektar.

Situ Patenggang yang berada di ketinggian 1600 mdpl ini tentunya akan memiliki suasana yang dingin sekaligus sejuk. Tak hanya itu saja, udaranya yang segar dan asri menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang datang. Sejarah atau mitos tentang Situ Patenggang muncul ke permukaan disebabkan karena seorang pangeran dan seorang putri yang saling jatuh cinta. Kawasan ini memiliki sebuah legenda sehingga muncul nama Situ Patenggang. Mereka bernama Ki Santang dan Dewi Rengganis. Lokasi pertemuan dua sejoli itu kini dikenal dengan nama ‘Batu Cinta’. Perahu Ki Santang pun kini dipercaya menjadi pulau Asmara/Sasaka yang berbentuk hati di tengah danau yang juga dikenal dengan nama ‘Situ Patenggang’.

Terdapat juga perahu-perahu sewaan yang memungkinkan pengunjung untuk menjelajahi danau dan batu cinta. Aktivitas ini sangat menyenangkan terutama untuk mereka yang ingin mendekati danau dan merasakan keindahannya secara langsung. Pengalaman berlayar di atas air yang tenang akan meninggalkan kesan mendalam.

Situ Patenggang menawarkan pemandangan alam yang memukau dengan danau yang luas, air yang jernih, dan vegetasi hijau yang menyegarkan. Kawasan ini cocok untuk mereka yang mencari ketenangan dan ingin melepaskan diri dari hiruk pikuk kehidupan perkotaan.

Redaktur: Yohana Situmorang


Discover more from SUARA USU

Subscribe to get the latest posts sent to your email.

Related posts

Yuk, Mengenal Lebih Jauh Monumen Tugu Letda Sudjono!

redaksi

Keindahan Jembatan Tano Ponggol, Ikon Pariwisata Pulau Samosir

redaksi

Gedung Warenhuis, Cagar Budaya yang Kembali Hidup di Kota Medan

redaksi