Penulis : M Fadlan Amri, / M alvi Syahputra
Beberapa media jurnalistik yang tergabung dalam MNS (Medan News Syndicate) mengadakan pelatihan jurnalistik tingkat dasar, pelatihan ini sendiri memiliki tujuan untuk memberikan landasan atau pengetahuan mengenai dasar dasar penulisan serta kode etik dalam peliputan,pembuatan serta penerbitan berita dalam dunia jurnalistik.
“Yang terpenting dalam setiap polanya, tetap harus menyertakan unsur berita 5W+1H, aktual dan faktual serta terverifikasi dan terkonfirmasi. Menjunjung nilai keadilan, independen dan tidak menghakimi atau trial by the press” Ungkap, Asril kala menjadi pemateri sekaligus narasumber di acara Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar yang dilangsungkan pada Sabtu (14/03/2020) di Kupi’ U, yang berlokasi di Jalan Sisingamangaraja Medan.
Acara yang dilangsungkan oleh MNS ini, dihadiri berbagai elemen masyarakat. Pelatihan ini sendiri diisi oleh pemateri-pemateri handal dibidang jurnalistik. “Acara dibuka secara tidak formal tapi serius” pungkas Jagul Abadi , sebagai salah satu penggagas PJTD .
Dilanjutkan dengan pengisian materi oleh narasumber-narasumber yang berhadir. Narasumber yang dihadirkan adalah 3 org yang handal dibidangnya, Muhammad Asril sebagai pimpinan redaksi dari Orbit, Sri Agung Joko Utomo (WebMaster) serta Dedy Ardiansyah (CEO Edisi Medan).
Materi pertama sendiri disampaikan oleh Muhammad Asril, pimpinan redaktur Orbit. Beliau menyampaikan bahwa berita yang diterbitkan harus terlebih dahulu, terkonfirmasi dan terverifikasi. Tak hanya itu Asril menambahkan bahwa media dan percetakan juga harus memiliki struktur redaksi yang jelas serta berbadan hukum PT dan tidak dapat digabungkan dengan badan usaha lainnya.
Tak hanya membagikan pengalaman serta ilmu yang ia miliki, jurnalis senior itu juga memberikan “challenge” kepada para peserta untuk menulis berita tentang pelatihan yang berlangsung di Kupi’ U ini. Hal ini agar peserta diharapkan mampu mempraktekan materi yang telah dijelaskan oleh pemateri, dan tentu saja hasil tulisan dari para peserta dibedah untuk dijadikan pembelajaran bersama.
Selain jurnalistik tingkat dasar, pelatihan juga diisi materi tentang optimalisasi pengelolaan media siber oleh Sri Agung Joko Utomo. Agung menyampaikan berbagai informasi seputar siber dan pengelolaan web kepada para peserta, seperti bagaimana membuat website, serta pengalamannya yang belajar coding secara otodidak hingga pria tamatan S-1 Ilmu Perpustakaan USU itu bisa menjadi “Webmaster” seperti sekarang ini.
Terakhir, acara ditutup dengan penyampaian materi oleh Dedy Ardiansyah, CEO dari Edisi Medan. Beliau menambahkan pemaparan serta mempertajam bahasan materi yang sebelumnya telah dijelaskan oleh Asril. Tak hanya itu, sebelum membubarkan peserta, Faisal Marawa selaku direktur dari Medan News Syndicate menyampaikan jika ia berharap, pelatihan tidak hanya berhenti disini saja, melainkan akan segera dilaksanakan pelatihan jurnalistik tingkat selanjutnya. Faisal juga menawarkan kesempatan magang kepada para peserta di media-media yang bergabung di Medan Nnews Syndicate, dengan catatan mengikuti Pelatihan tingkat selanjutnya.
Redaktur Tulisan : Supri Alvin
Discover more from SUARA USU
Subscribe to get the latest posts to your email.