Oleh: Gracyan Sembiring dan Gopin Pasaribu
Suara USU, Medan. Salah satu Dosen Fakultas Kehutanan Universitas Sumatera Utara (USU) Mohammad Basyuni mendapatkan penghargaan berupa Top 100 Scientist and University Agriculture in Indonesia Rankings berdasarkan data oleh AD Scientific Index 2021 (27/1).
Nama Mohammad Basyuni sudah terdata sebagai World Scientist and University Rankings, di Universitas Sumatera Utara dengan ranking 8 dari 114. Pada penghargaan kali ini Mohammad Basyuni meraih ranking 1 di bidang Agriculture & Forestry se-Universitas Sumatera Utara serta menduduki ranking 30 dari 540 se-Indonesia, dan di bidang Forestry dengan ranking 5 dari 57 se-Indonesia.
“Saya juga tidak tahu ada penghargaan seperti ini, karena sejatinya sebagai seorang ilmuwan memang harus terus mengembangkan dan memberikan kontribusi bagi orang-orang yang membutuhkan,” tuturnya.
Mohammad Basyuni sebagai lulusan Kagusima melihat kesediaan peralatan maupun laboratorium di Indonesia adalah sama saja, sehingga tidak perlu tempat yang jauh dengan biaya yang mahal untuk bisa berkarya. Selain itu, Mohammad Basyuni juga menyampaikan bahwa dirinya tidak terpaku pada gelar-gelar atau ranking seperti ini, baginya yang paling penting ialah bermanfaat bagi masyarakat serta pengembangan ilmu pengetahuan di masa mendatang.
Terakhir, Mohammad Basyuni menyebut Covid-19 ini bukan jadi penghalang untuk lebih produktif. Dosen Kehutanan USU ini memilih untuk menjadi adaptif dengan pandemi sekarang ini.
“Meneliti itu untuk mendapatkan kebaikan agar ilmu yang kita teliti dapat memajukan pengetahuan, khususnya USU, jangan menyerah dengan kondisi yang ada, justru kita yang harus merubah menjadi lebih baik,” tutupnya.
Redaktur: Agus Nurbillah
Discover more from SUARA USU
Subscribe to get the latest posts to your email.