Reporter : Nisya Augia/Rahma Vina/Latifa Rahma
Suara USU, Medan. Fakultas Vokasi Universitas Sumatera Utara pada Senin (25/11/2024) telah melaksanakan Pemilihan Raya (Pemira) di Pendopo Fakultas Vokasi pada pukul 10.50 WIB. Mahasiswa/i vokasi pada Pemira ini menunjukkan antusiasme dengan memberikan suara untuk memilih pemimpin baru yang akan membawa perubahan positif bagi fakultas.
Mengenai persiapan Pemira di Fakultas Vokasi, Sanfourdec E.B. Harefa selaku Ketua Pelaksana mengatakan bahwa persiapan Pemira tahun ini sudah cukup matang karena sudah mendapatkan informasi dari DITMAWA. Hambatan yang dihadapi pada saat Pemira, seperti terlambatnya masuk kotak suara, menyebabkan perencanaan yang sudah ditetapkan oleh Panitia Pelaksana tidak dapat terlaksana sesuai jadwal. Hal ini tidak diwajarkan oleh Panitia Pelaksana.
Tahun ini, Fakultas Vokasi mencatatkan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 2.003 mahasiswa aktif yang ada di Fakultas Vokasi. Mahasiswa yang sudah tercatat di DPT harus memenuhi syarat untuk melakukan pencoblosan Pemira 2024 dengan menunjukkan kartu tanda pengenal, baik itu KTM maupun Portal Satu USU. Mahasiswa dapat menggunakan hak suara mulai dari pukul 10.50 WIB hingga 14.20 WIB. Lewat dari waktu yang sudah ditentukan, mahasiswa yang belum memilih tidak diperbolehkan memilih lagi.
Dalam rangka memastikan pelaksanaan Pemira berjalan dengan lancar dan sesuai prosedur, Fakultas Vokasi menyiapkan enam orang petugas KPPS dan satu Panitia Pelaksana. Enam orang petugas KPPS ini disebar dan diberi tugas masing-masing: tiga orang di bagian registrasi, satu orang di bagian penjagaan kotak suara, dan dua orang mengawasi area pencoblosan Pemira. Selain itu, Pemira di Fakultas Vokasi turut menghadirkan tiga orang saksi dari setiap paslon, tiga anggota DPM, satu anggota Bawasra, dan satu anggota MENWA.
Informasi kepada mahasiswa vokasi juga lancar. Sanfourdec selaku Panitia Pelaksana mengatakan, “Informasi terkait Pemira di Vokasi, kami sudah bicarakan dengan BEM dan BPH setiap HMJ prodi untuk menyebarkan kepada mahasiswa di setiap prodi di Fakultas Vokasi.” Meskipun kondisi di pendopo terlihat sepi, informasi sudah disampaikan kepada mahasiswa.
Sanfourdec E.B. Harefa berharap selama proses pelaksanaan Pemira ini tidak ada kericuhan yang terjadi. “Paling penting yang saya harapkan tidak ada kericuhan sampai selesainya pemilihan ini. Sejauh ini masih aman, dan semoga sampai akhir tetap aman,” ujarnya.
Redaktur: Yuni Hikmah
Discover more from SUARA USU
Subscribe to get the latest posts to your email.