SUARA USU
Kabar Kampus

Pengenalan Cagub-Cawagub PEMA Psikologi Melalui Psikologi Bertanya

Reporter: Yuni Hikmah

Suara USU, Medan. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Fakultas Psikologi menggelar kegiatan Psikologi Bertanya pada Selasa, (21/03). Acara yang berlangsung di ruang serbaguna Fakultas Psikologi USU ini mengangkat tema Peran PEMA dalam Mewujudkan Mahasiswa yang Bersinergi di Lingkungan yang Dinamis.

Psikologi Bertanya sendiri merupakan salah kegiatan yang dibuat agar mahasiswa psikologi dapat mengenal pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur PEMA Fakultas Psikologi 2023/2024. Ketua KPU Fakultas Psikologi, Cindy Aprilia Naumi menjelaskan bahwa kegiatan Psikologi Bertanya pada awalnya adalah debat calon, apabila pasangan calon yang maju berjumlah dua pasang. Akan tetapi, dikarenakan adanya perbedaan antusiasme dengan tahun sebelumnya maka dibuatlah Psikologi Bertanya ini. Tujuannya adalah mengenalkan pasangan calon kepada mahasiswa, sekaligus menegaskan bahwa meskipun tahun ini hanya diwakili satu pasangan calon, harus tetap dilakukan serangkaian acara sesuai alur untuk menunjukkan semangat.

Kegiatan Psikologi Bertanya ini menghadirkan 3 orang panelis yang terdiri dari 2 dosen psikologi Dr. Gustiarti dan Sari Mutia Siregar, serta demisioner Gubernur PEMA Psikologi, Muhammad Dava Farhan. Selain itu, acara ini juga turut dihadiri Dekan Fakultas Psikologi.

KAM Rabbani sebagai satu-satunya KAM yang terdaftar mengusung pasangan Renaldi Arsyach Panggabean sebagai Calon Gubernur dan Zahra Arridhani Siregar sebagai Calon Wakil Gubernur.

Pasangan calon Renal-Zahra memiliki visi terwujudnya PEMA Psikologi USU yang prestatif, kontributif, dan kolaboratif seiring melakukan suatu tindakan mulia demi mencapai kebermanfaatan bagi Psikologi USU, USU, dan masyarakat.

“Adapun misi kami untuk mewujudkan visi tersebut adalah membangun PEMA Fakultas Psikologi USU yang menjunjung tinggi rasa kekeluargaan dan takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, mewadahi mahasiswa Psikologi USU untuk berkontribusi hingga berprestasi baik di bidang akademik maupun non-akademik, menanggapi kebutuhan serta kepentingan mahasiswa secara tepat dan strategis, mengkaji dan menindaklanjuti isu-isu terkini dalam lingkup kampus dan masyarakat, adapun yang terakhir adalah membuka ruang kolaborasi yang luas untuk eksternal PEMA Fakultas Psikologi USU,” jelas Renal.

Bersamaan dengan visi misi tersebut, Zahra memaparkan 6 program unggulan yang akan dilaksanakan. Yang pertama adalah penambahan departemen, yaitu Departemen Kerohanian dan Departemen Kajian, Strategi, dan Advokasi (Kastrad). Selanjutnya program kerja kedua adalah Psy-Expo, program kerja yang menghadirkan pameran dan pertunjukan kreatif yang menampilkan hasil-hasil karya mahasiswa Fakultas Psikologi dengan kolaborasi bersama fakultas-fakultas di USU. Selanjutnya Interak-Psy yang berupa program kunjungan kerja kepada PEMA sekawasan berupa studi banding yang diisi dengan diskusi seputar pemerintahan mahasiswa.

“Kemudian Career Talk, sebuah program yang menyediakan wadah bagi mahasiswa Psikologi USU untuk mendapatkan informasi dan inspirasi terkait jenjang karir di bidang psikologi. Program ini akan melibatkan para profesional dan alumni Psikologi USU yang telah sukses dalam karir mereka, sehingga dapat meningkatkan komunikasi dan hubungan dengan alumni. Lalu Psy-Biz, sebuah program unggulan yang bertujuan untuk mengembangkan keterampilan wirausaha mahasiswa Fakultas Psikologi USU. Program ini menyediakan pelatihan dan dukungan bagi mahasiswa yang ingin memulai bisnis atau mengembangkan bisnis yang sudah ada. Program ini dilaksanakan dengan follow up UUM selama setahun kepengurusan serta diimplementasikan dalam Market Day. Terakhir adalah Genera-Psy, program sosialisasi dan psikoedukasi yang diberikan oleh mahasiswa psikologi USU berupa kunjungan ke sekolah-sekolah yang ada di Medan sebagai sarana untuk mengenal Fakultas Psikologi USU dan meminimalisir salah jurusan,” lanjut Zahra.

Pada acara ini juga dilakukan pengujian wawasan yang terbagi menjadi 3 sesi, sesi pertama adalah uji wawasan sesuai tema yang jalannya dipandu oleh ketiga panelis secara bergantian dengan tema kepemimpinan, pengabdian masyarakat, kemahasiswaan, dan ekstrakurikuler. Sesi kedua merupakan waktu untuk menjawab pertanyaan yang sudah dikumpulkan terlebih dahulu secara online. Dilanjutkan dengan sesi ketiga, menjawab pertanyaan audiens yang hadir di ruangan. Sesi kedua dan ketiga memiliki cara kerja yang sama, yaitu masing-masing pertanyaan diundi secara acak.

Redaktur: Anna Fauziah Pane


Discover more from SUARA USU

Subscribe to get the latest posts to your email.

Related posts

Dua Tim Delegasi KSEI FoSEI USU Raih Juara Harapan 3 dalam Ajang TEMILNAS 2022

redaksi

Angkat Tema Share It, UKM KMK USU Ajak Mahasiswa Kristen USU Untuk Memberitakan Injil Melalui Acara Kebaktian Se-USU

redaksi

Kunjungan Industri Sebagai Persiapan Persaingan Dunia Kerja ke PT INALUM Oleh IMADIKA

redaksi