SUARA USU
Musik

PENSI, Berkelililing Indonesia dan Mensyukuri Keberagamannya

Oleh : Hafaz Sofyan

Suara USU, Medan. 10 hari jelang perpisahan, SkinnyIndonesian24 merilis persembahan ketiga terakhir mereka dengan judul PENSI (Pentas Swara Indonesia). Pertunjukan yang dibuat dengan performance yang megah ini sekaligus menjadi ajang perpisahan mereka dari platform Youtube.

Ditayangkan perdana kemarin, Senin (14/6), Andovi dan Jovial da Lopez mempersembahkan pertunjukan PENSI ini untuk Indonesia. Sesuai namanya, pertunjukan ini dibalut megah dengan iringan 32 lagu daerah yang disajikan dengan nuansa modern. Serta diisi dengan paduan tarian dan suara oleh 100 orang anggota.

Karya megah ini menjadi ajang perpisahan mereka yang sudah dikabarkan terlebih dahulu pada 24 Juni 2020 silam. Dan tepat 24 Juni 2021, mereka akan mengadakan perpisahan tepat di hari ulang tahunnya yang ke-10.

Kakak beradik yang sudah membawa kanal youtube sejak lama ini memutuskan untuk pergi dari pengelolaan kanal youtube, karena alasan masing-masing. Selain dari telah adanya visi misi hidup masing-masing, ada alasan lain tentang kurang tepatnya Platform youtube dengan visi misi mereka untuk terus berkarya. 

Hebatnya lagi, performance dalam video ini diisi dengan bintang spesial yang turut mengambil peran dan berkontribusi dengan karya. Beberapa diantaranya adalah Barry Likumahuwa, Gamaliel, Nowela, Albert Fakdawer, dan Yura Yunita.

Disajikan dengan komposisi modern, tidak menghilangkan kekentalan budaya Indonesia. Lagu daerah yang dibawakan juga tetap memberikan kesan tersendiri dari daerah-daerah yang berbeda. Untuk Sumatera Utara sendiri, ada 4 lagu yang dibawakan, yaitu Rambadia, Sinanggar Tulo, Sik-Sik Sibatumanikam, dan Sigulempong.

Terlepas dari berita SkinnyIndonesian24 akan berhenti berkarya di platform youtube, banyak pelajaran yang dapat diambil dari pertunjukan ini. Baik dari pesan kakak beradik tersebut, ataupun pesan yang tidak tertulis dan terucap. Terkhususnya mengenai rasa syukur atas indahnya negeri ini, dengan keberagamannya yang menyatukan kita.

Pertunjukan yang diiringi lagu-lagu daerah dari Aceh sampai Papua ini, juga memberikan pesan untuk kita agar selalu menghargai karya-karya tradisional. Seperti lagu daerah yang sekarang mulai terlupakan oleh zaman. Dengan dibuatnya performance ini, kita kembali diingatkan dengan banyaknya budaya Indonesia yang patut untuk dibanggakan. Lagu, tarian, dan budaya lainnya dari Indonesia seharusnya dapat dilestarikan dan terus dibanggakan hingga ke mancanegara.

SkinnyIndonesian24 ingin mengubah persepsi kalau budaya Indonesia itu tidak serta merta hanya membahas tentang hal-hal kuno. Indonesia juga bukan negara yang ketinggalan zaman. Juga memberikan pesan bahwa anak muda sekarang, penerus bangsa Indonesia harus mampu untuk meneruskan warisan perjuangan budaya dari orang-orang terdahulu.

Pertunjukan ini juga diiringi paduan tarian dan suara dari 100 orang ini juga mengajak kita, untuk selalu semangat berkolaborasi dengan sesama. Dengan tidak membandingkan antar sesama, kita harus percaya bahwa persatuan dari keberagaman yang ada dapat memberikan warna tersendiri yang dapat disyukuri.

Semoga kita, yang menjadi tombak bangsa ini kedepannya, dapat selalu menjunjung budaya kita dan membawa Indonesia lebih baik lagi kedepannya. Dan dapat terus berkarya untuk negeri. 

Jika kamu penasaran dengan sensasi menikmati indahnya perpaduan musik karya youtuber kakak beradik ini bisa langsung streaming di youtube SkinnyIndonesia24 yaa!

Redaktur: Yessica Irene

 


Discover more from SUARA USU

Subscribe to get the latest posts to your email.

Related posts

Sudut Pandang ‘Seorang Wanita Gemuk’ dalam Lagu Fat, Funny, Friend

redaksi

Memaknai Lagu “Don’t Tell My Mom”, Tentang Anak yang Tidak Ingin Orang Tuanya Khawatir

redaksi

Mengenal Beauty Privilege Lewat Lagu Fortune Cookie in Love

redaksi