Reporter: Nadya Zahra & Atika Larasati
Suara USU, MEDAN. Aliansi Pema Sekawasan USU telah melakukan aksi galang dana sebagai bentuk kepedulian terhadap korban banjir di Tebing Tinggi. Aksi ini dilaksanakan di kelurahan Tualang, Kecamatan Padang Hulu, Kota Tebing Tinggi, Minggu (5/12/2021). Dalam upaya memaksimalkan kegiatan ini, Pema Sekawasan USU juga menggandeng beberapa organisasi, seperti DPF, Garpu, PDUI, dan Pasukan Dongeng sebagai bentuk memperingati Hari Relawan Sedunia.
Tidak hanya menyalurkan donasi sebagai acara puncak, mereka juga melakukan kegiatan gotong royong, fogging, pengecekan kesehatan, penyuluhan tentang kesehatan gigi dan mulut, edukasi untuk anak-anak, dan penyuluhan mitigasi bencana banjir. Tujuan diselenggarakannya kegiatan ini untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir serta menjalankan fungsi mahasiswa untuk turun ke masyarakat.
Aziz Syahputra selaku Perwakilan dari PEMA Se-kawasan mengatakan bahwa kegiatan ini disambut baik oleh Wakil Walikota Tebing Tinggi dan warga sekitar terdampak banjir.
“Alhamdulillah, kegiatan ini disambut baik oleh Wakil Walikota Tebing Tinggi maupun warga sekitar yang terdampak banjir. Tentunya, momentum ini akan membawa dampak positif bagi Pema Sekawasan USU untuk bersinergi bersama menerapkan tri dharma perguruan tinggi,” ungkapnya.
Dava yang juga perwakilan dari PEMA Se-kawasan memaparkan bahwa donasi yang akan disalurkan berupa bantuan beras, pakaian, dan uang.
“Donasi yang berhasil dikumpulkan itu ada 110 karung beras (80 karung dari Pema Sekawasan USU, 30 karung dari DPF), 4 bal pakaian layak pakai, dan uang donasi sebesar Rp. 5.900.000,” paparnya.
Dava juga menambahkan dalam teknis penyaluran donasi ini langung diberikan kepada kepala lingkungan setempat secara keseluruhan sehingga nantinya dapat disalurkan langsung ke warga yang membutuhkan secara merata.
“Penyaluran donasi dilakukan secara langsung kepada masyarakat melalui lurah dan kepling setempat. Yang nantinya pembagian akan diarahkan sendiri oleh pihak setempat,” tambahnya.
Saat kegiatan penggalan donasi berlangsung, Aziz menjelaskan bahwa hujan sempat mengguyur lokasi tersebut. Namun, hujan bukanlah hambatan dalam menyalurkan donasi.
“Alhamdulillah untuk hambatan dalam penyalurannya tidak ada. Hanya kebetulan hujan di tempat sewaktu pengangkatan bahan-bahan sembakonya. Alhamdulillah, kawan-kawan dari aliansi PEMA Sekawasan USU tetap bersemangat dalam mengangkat bahan donasi dari transportasi yang kami bawa ke aula tempat yang dituju sehingga tidak ada kendala yg terjadi sewaktu pembagian donasinya,” ujarnya.
Husni Baihaqi, perwakilan PEMA Se-kawasan menjelaskan bahwa kegiatan mulia ini berawal dari ide-ide yang ada di “tongkrongan” yang kemudian mereka wujudkan lewat kegiatan kali ini.
“Awal mula kegiatan itu ketika kami lagi duduk nongkrong di tongkrongan kopi dan juga kami melihat banyak bencana yang terjadi di sekitar Sumatera Utara, terdekat kemarin di Tebing tinggi nah itu alasan kenapa beberapa tema kawasan membuat kegiatan sosial ini,” terang Husni.
Aziz berharap dengan adanya kegiatan-kegiatan bermanfaat seperti ini dapat terus berlanjut kedepannya sehingga dapat bersama-sama mewujudkan tri dharma perguruan tinggi negeri.
“Kalau dari saya dan teman-teman Pema Se-kawasan yg lain berharap semoga kegiatan-kegiatan bermanfaat seperti ini dapat terus berlanjut kedepannya sehingga kita dapat bersama-sama mewujudkan tri dharma perguruan tinggi negeri yang ada pada poin ke tiga,yaitu pengabdian,” harapnya.
Arsyad, salah satu dari perwakilan Pema Se-kawasan berharap sembako yang diberikan mampu memberikan manfaat bagi warga yang diberikan. Ia juga berharap kolaborasi antar PEMA Se-kawasan bisa senantiasa terjaga.
“Harapannya sembako yang diberikan ini bisa bermanfaat bagi warga yang telah diberikan, dan kedepannya aliansi Pema Se-kawasan USU akan terus melakukan kerja nyata untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana baik di Medan, Sumatera Utara dan Indonesia. Momen kumpulnya PEMA Se-kawasan USU ini agak langka terjadi, harapan kolaborasi ini tetap terjaga antara pema sekawasan usu agar kedepannya bisa berkolaborasi untuk terus melaksanakan tri dharma perguruan tinggi serta peran mahasiswa,” ungkapnya.
Senada dengan Aziz, Husni berharap kegiatan ini selain menjadi ajang kebermanfaatan tetapi juga untuk menjadi wadah yang dapat merekatkan dan mengakrabkan PEMA-PEMA yang ada di Fakultas.
“Karena hari ini belum ada forum atau wadah yang membuat antar PEMA Fakultas itu akrab, oleh karena itu harapan nya juga momentum membantu masyarakat di kota tebing tinggi ini bisa merekatkan hubungan antara PEMA Fakultas yang satu dengan fakultas yang lain,” pungkasnya.
Redaktur: Wiranto Asruri Siregar
Discover more from SUARA USU
Subscribe to get the latest posts to your email.