Reporter: Axfeba Saragih
Suara USU, Medan. Bagi sebagian orang tidak menyadari bahwa kemampuan berbicara di depan banyak orang merupakan sebuah soft skill yang penting dan sangat dibutuhkan. Lagi, kemampuan ini malah sangat diincar dan dicari-cari untuk kebutuhan portofolio dan Curriculum Vitae (CV). Namun di lain sisi, hal ini sangat sulit dipraktikkan dan diperlukan kepercayaan diri yang tinggi.
Ricardo Academy hadir menjadi pilihan terbaik menjadi wadah mengasah kemampuan tersebut. Bukan hanya sekadar kursus yang bergerak di bidang public speaking, Ricardo Academy juga turut melatih olah vokal. Kursus yang baru terbentuk di bulan Juli 2024 ini bertujuan untuk membantu setiap individu yang tertarik dan ingin mengasah keterampilan komunikasi dan bernyanyi. Akademi ini didirikan oleh Kevin, yang merupakan alumni Ilmu Komunikasi Universitas Sumatera Utara (USU).
Di training academy ini para peserta akan dibimbing langsung oleh Kevin, yang merupakan seorang profesional public speaker bersertifikat IPSA (Indonesian Professional Speaker Association). Hal ini tentu saja akan menjadi sebuah sensasi dan pengalaman belajar yang berbeda dan interaktif, sehingga membuat peserta lebih percaya diri pada kemampuan mereka dalam bidang tersebut. Didirikannya akdemik ini, guna memperkaya kualitas sumber daya manusia yang kompeten dalam bidang komunikasi dan bernyanyi melalui berbagai program yang ditawarkan di dalamnya.
Semasa pendidikannya di USU, beliau sudah sangat berpengalaman mengajar seperti mengajar Bahasa Mandarin ke anak-anak. Tak berhenti di sana, beliau juga turut mendapat berbagai penghargaan, seperti Top 50 International World Hokkian Grandprix Competition 2023, Xiamen, Juara 1 Seleksi Region Indonesia, World Hokkian Grandprix Competition (2023), dan menjadi pembicara di berbagai kegiatan atau acara. Selain itu sejak kecil, ia mampu bersaing dan menjuarai berbagai kompetisi bernyanyi tingkat nasional maupun internasional. Kompetensinya dalam bidang tarik suara dan public speaking sudah tidak diragukan lagi, sehingga setelah lulus ia banyak menerima tawaran mengajar, hal inilah yang mendorongnya untuk mendirikan “Kevin Ricardo Academy”.
Kevin juga menjadi pelopor sebuah komunitas bernama“Heartbound”, sebuah platform sosial yang fokus utamanya adalah untuk mengapresiasi dan membantu orang yang berkekurangan. Lewat komunitas ini, diharapkan dapat meningkatkan kepekaan dan kepedulian terhadap pedagang – pedagang kecil di Medan. Besar harapan beliau, melalui kedua komunitas yang telah didirikannya dapat menjadi contoh bagi generasi muda untuk berinovasi dan berkontribusi di bidang pendidikan dan sosial.
Redaktur: Khalda Mahirah Panggabean
Discover more from SUARA USU
Subscribe to get the latest posts to your email.