Reporter: Cindy Silviana, Hanna Sinaga
Suara USU, Medan. Menyambut Hari Natal, Keluarga Besar Universitas Sumatera Utara berhasil menggelar perayaan Natal Oikumene di Auditorium USU pada Selasa (20/12). Acara ini dihadiri oleh civitas akademik, mahasiswa USU dari berbagai fakultas, maupun Gubernur Sumatera Utara.
Perayaan natal ini pun dimeriahkan oleh paduan suara gabungan yakni paduan suara Gloria, El-shaddai, Consolatio, paduan suara Teknik Elektro dan Bahasa Mandarin, FKG, Teknik Mesin, Teknik Industri, Teknik Sipil, Teknik Kimia, Teknik Lingkungan dan Arsitektur.
Dalam kata sambutannya Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi mengatakan bahwa perbedaan takkan merusak dan menjadi penghalang untuk kita semua dapat saling mendukung. Ia juga menegaskan bahwa apapun agamanya semuanya sama karena kita beragama untuk berbuat baik diatas dunia ini. Ia pun berharap agar penyambutan hari natal ini dibalut dengan penuh keimanan, damai, besar kasih dan kesetiaan.
Pernyataan ini pun disampaikan juga oleh wakil dari rektorat.
“Perbedaan hadir untuk memperkuat karena tidak ada manusia yang sempurna”, tutup Sekretaris Universitas Sumatera Utara, Fidel Ganis Siregar.
Rudolf Sitorus, selaku Ketua Panitia Natal Oikumene Tahun 2022 mengatakan butuh persiapan yang cukup untuk menyelenggarakan acara tersebut.
“Semua rangkaian acara natal sudah bagus, pohon natal didatangkan langsung dari arsitek Franky Simanjuntak. Kendala natal tahun ini ada di bagian dana. Harapan untuk natal tahun depan, saya kira mungkin rektorat bisa mengalokasikan dana untuk kegiatan seperti ini. Baik agama Islam, agama Kristen, agama Hindu, agama Buddha, supaya panitia dan dosen yang sibuk tidak terganggu dengan kegiatannya”, tegas Rudolf Sitorus.
Acara yang dihadiri lebih dari 1.500 orang ini berjalan dengan baik. Acara ini dimulai tepat pukul 6 sore, tamu-tamu terus berdatangan dan semakin membludak. Pasalnya dalam kegiatan tersebut ada tamu yang harus pulang karena tidak mendapatkan tempat duduk sekalipun sisi tangga-tangga sudah diisi dengan bangku untuk para tamu undangan.
“Saya sendiri menikmatinya, renungannya benar mengingatkan kita kembali apa itu kebenaran terutama di era baru ini banyak orang yang tidak percaya dan mengetahui kebenaran, dan diharapkan setiap yang hadir mendapatkan dan menemukan kebenaran sesungguhnya. Untuk penampilannya juga keren-keren, terutama anak teknik yang mau memberi diri melayani”, kesan Meli Mariana dari Fakultas Hukum sebagai tamu undangan.
Redaktur: Monika Krisna Br Manalu
Discover more from SUARA USU
Subscribe to get the latest posts to your email.