Oleh: Siti Annisa
Dari batu, biji, hingga bunga yang layu
Selanjutnya aku?
Tak bernyawa, nampaknya
Tersimpan harapan dalam kesendirian
Meraba-raba, tersandung, lalu jatuh!
Aku tidak tau
Ternyata gelap gulita sekeliling ku
Sementara?
Tanya-tanya ku
Tak ada jawaban!
Terbiasa masuk paksa dalam kegelapan
Terlahir kembali dalam keheningan
Sejak itu, aku menari anggun
sen-di-ri-an.
Redaktur: Suranti Pratiwi
Discover more from SUARA USU
Subscribe to get the latest posts to your email.