USU Syariah Day, KSEI FoSEI USU Turut Merayakan HUT ke-6
Penulis : Nurul Sahira / Orsella Nuraina
Unit Kegiatan Mahasiswa Ekonomi Syariah yang tergabung dalam KSEI FoSEI USU menyelenggarakan USU Syariah Day 2019 dengan tema “Peran Industri Syariah sebagai Wadah Edukasi dan Implementasi Penerapan Ekonomi Syariah di Indonesia” Rabu (18/12) di Aula FMIPA USU.
Kegiatan ini terbagi atas dua sesi yaitu sesi pertama pelaksanaan seminar dan sesi kedua adalah syukuran enam tahun berdirinya UKM tersebut.
Acara ini mendatangkan tiga narasumber. Nasar Usman selaku Business Development dan Monitoring Portofolio PT Bank Syariah Mandiri Regional 1 Medan, Irham Khalid Gymnastiar selaku dosen dan FEBI UINSU serta Mubaligh Pimpinan Pondok Pesantren Almanar dan Putra Andica Siagian sebagai Chief Corporate Relation & Head Of Training Mie Ayam Jamur Haji Mahmud.
Ketua panitia, Wandi Putra Pratama mengatakan kegiatan ini dihadiri oleh anggota UKM KSEI FoSEI USU serta UKM KSEI FoSEI wilayah SUMBAGUT dengan membawa perwakilan dari UINSU, POLMED, STAI Tanjung Pura, LDF dan perwakilan PEMA.
“Tujuan yang didapatkan dari kegiatan ini adalah bank syariah diharapkan dapat memiliki potensi besar dimana masyarakat Indonesia mayoritas muslim, namun masih banyak yang memakai bank konvensional. Jadi, tujuan kami ingin menyongsong minat dari masyarakat muslim untuk menaikkan ekonomi islam tentunya.” jelas Wandi.
Nurul Khairani mahasiswi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik menjadi salah satu peserta acara merasa tertarik dengan tema syariah. “Karena awal dapat informasi dari teman, bahwa disini (FMIPA) ada seminar dan karena saya tertarik jadi kemari saja. Kebetulan temanya tentang syariah. Jadi saya tertarik.” ujar Nurul.
Nasar Usman, salah satu pemateri mengungkapkan pentingnya seorang muslim mengetahui tentang ekonomi syariah. “Karena sebagai negara mayoritas muslim jadi ada kajian tesis oleh para pakar di Eropa sekarang, kemajuan suatu negara berkaitan dengan agama mayoritas yang dianut oleh negara itu. Nah, kalau Amerika dianggap karena kemajuannya protestan. Tiongkok maju karena dianggap suksesnya agama Budha, Jepang maju karena dianggap suksesnya agama Shinto. Lalu, Indonesia sebagai agama mayoritas harusnya juga maju di dalam konteks keislaman, ekonominya ekonomi Islam, kemudian bisnisnya pun Islam. Itu yang menjadi alasan kuat acara ini diselenggarakan oleh mahasiswa fakultas ekonomi. Diharapkan dari acara ini nanti akan meningkatkan semangat, meningkatkan daya tarik untuk lebih jauh mengenal tentang perbankan syariah.” Jelasnya.
Azhar Ma’ruf, Ketua Umum UKM KSEI FoSEI menyampaikan harapan terhadap acara ini, “Harapannya semakin banyak yang mengetahui ekonomi islam dan ekonomi syariah. Tentunya juga mengetahui bahwa ekonomi yang kita perlukan adalah ekonomi syari’ah.”
Redaktur Tulisan : Audry Zaskia
Discover more from SUARA USU
Subscribe to get the latest posts to your email.