Reporter: Feby Simarmata
Suara USU, Medan. KMK USU Unit Pelayanan Fakultas Hukum kembali mengadakan kebaktian kampus III yang dilaksanakan di Fakultas Hukum GB 102 pada Jumat, (19/5). Kebaktian ini mengambil tema “Nilai yang Sempurna” dengan ayat pendukung Lukas 19:1-10.
Acara kebaktian dibuka oleh MC dengan memberikan sambutan hangat kepada seluruh mahasiswa yang mengikuti kebaktian tersebut. Pada acara kebaktian ini turut mengundang pembicara yaitu Benyaris A Pardosi S.Hut. Beliau merupakan alumni dari Fakultas Kehutanan USU.
Dalam khotbahnya, Benyaris mengatakan kita ini sebenarnya tidak ada yang layak di mata Tuhan, tapi Tuhan yang datang kepada kita. Kita bisa lihat pada ayat Lukas 19:5 Ketika Yesus sampai ketempat itu, ia melihat ke atas dan berkata: “Zakheus segeralah turun, sebab hari ini Aku harus menumpang di rumahmu.” Kita tahu bahwa Zakheus adalah orang berdosa yang sebenarnya Yesus tidak layak menumpang di rumahnya tapi dari ayat ini kita bisa lihat Yesus menganggap Zakheus sebagai keluarganya, Yesus yang datang kepada Zakheus.
“Engkau berharga walau semua orang menganggap engkau berdosa.” Jadi yang menentukan kita berharga adalah apa yang Tuhan katakan tentang kita itulah yang tepat, jikalau ada orang yang menghinamu jangan kendor, tapi kalau ada orang yang memujimu jangan terlalu tinggi karena belum tentu apa yang mereka katakan atau pujian dan hinaan mereka itu benar, tapi bagaimana Yesus memandang kita itu yang paling berarti,” tutur Benyaris dalam khotbahnya.
Jadi nilai yang sempurna bukan nilai yang lulus dengan hasil kehendak kita sendiri tapi nilai yang sempurna adalah nilai yang lulus sesuai kehendak Tuhan dan untuk kemuliaan Tuhan. Nilai itu bukan paling utama tapi nilai itu dicapai dengan cara apa itu yang paling utama.
“Yang terpenting adalah duduk bersama Tuhan. Kalau kita udah bersama dengan Tuhan lebih dari apa yang kita pikirkan itu yang akan kita dapatkan,” ungkap Benyaris.
Kemudian, sesi khotbah ditutup dengan mengajak agar menyerahkan diri kepada Tuhan, biarlah semakin hari semakin mengasihi Tuhan, dan makin hari makin bertumbuh dalam Tuhan.
Redaktur: Yohana Situmorang