Reporter: Reinhard Halomoan/Shafira Amanda/Rifatul Suaidah
Suara USU, Medan. Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) USU menunjukkan antusiasmenya terhadap proses pelaksanaan Pemilihan Raya (Pemira) pada hari Senin (25/11), bertempat di depan ruang dosen FISIP USU.
Tercatat, lima buah kotak suara sampai di lokasi pada pagi hari ini pukul 10.09 WIB. Setelah itu, persiapan pemungutan suara dilakukan pada pukul 10.11 WIB sampai 10.48 WIB. Adapun Ketua KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) tiba dengan tepat waktu. Mahasiswa mulai memenuhi lokasi pemungutan suara sejak pukul 10.39 WIB.
Alex, selaku Ketua KPPS FISIP USU menyampaikan bahwa pemira berjalan dengan kondusif, walaupun terdapat keterlambatan.
“Ada satu pengawas dari Bawasra, enam orang saksi, tujuh orang petugas KPPS dan satu orang Panpel”, ujar Alex dalam wawancaranya. “Untuk DPT ada di kisaran 3000-an, tetapi dari petugas KPPS sendiri belum mendapatkan informasi pastinya dari panpel”, tambah Alex.
Walaupun kondusif, terdapat beberapa kendala dalam pelaksanaan pemira di FISIP, salah satunya adalah keterlambatan.
“Kendalanya ada di keterlambatan logistik yang cukup lama. kami standby jam 07.00, logistik sampe sekitar jam 10.00-an”, jelas Alex.
Meskipun demikian, mahasiswa FISIP tetap memberikan kesan dan masukan yang positif terhadap proses pelaksanaan Pemira. Justin, mahasiswa FISIP jurusan administrasi publik menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan pemira di fakultasnya.
“Proses pemira di FISIP sudah cukup baik, mulai dari rundown, dan tata cara pemilihannya. Walaupun jalan keluar dan masuknya kurang jelas”, ujar Justin. “Harapannya, mereka nanti dapat menjaga amanah dari setiap pemilih yang ada dan dapat menaikkan akreditasi kampus kita”, tutup Justin.
Redaktur: Duwi Cahya
Discover more from SUARA USU
Subscribe to get the latest posts to your email.