Penulis: Khaira Nazira / Nadya Nurhaliza
Suara USU, Medan. Bernama lengkap Erni Asneli Asbi, merupakan seorang Dosen aktif FISIP USU pada Prodi Ilmu Kesejahteraan Sosial. Tidak hanya berprofesi sebagai seorang dosen, tetapi beliau juga merupakan seorang aktivis dan pejuang kanker payudara. Dengan latar belakang itulah kemudian Erni Asneli membuat sebuah gerakan yakni Sadar Pencegahan Kanker Payudara atau yang lebih dikenal dengan SAPKANDARA.
Gerakan SAPKANDARA yang dipelopori oleh Erni ini masih aktif sampai saat ini dan terus berkembang. Gerakan ini dibentuk di Kota Bontang, Kalimantan Timur pada 26 Oktober 2021 yang bertepatan pada Hari Kanker Payudara Se-dunia. SAPKANDARA telah juga berkolaborasi dengan salah satu Rumah Sakit Swasta yang berada di Kalimantan Timur.
Saat ini, Erni sedang menjalani masa studi untuk program doktoralnya di FISIP USU. Walaupun disibukkan dengan masa studi dan pekerjaan sebagai dosen di FISIP USU, Erni tetap aktif sebagai aktivis. Erni juga Aktif sebagai penyuluh kanker payudara, capacity building pekerja sosial dan pemberdayaan masyarakat. Erni kerap memberikan ilmu dan pengetahuan tentang pencegahan kanker payudara agar orang-orang tercegah dari kanker payudara.
Tujuan dari adanya gerakan SAPKANDARA ini adalah untuk mengajak para aktor-aktor perubahan sebagai agent of change di tengah masyarakat seperti ibu-ibu kader PKK, Posyandu dan kesehatan yang sudah biasa berada di tengah-tengah masyarakat untuk memberikan ilmu tentang pencegahan kanker payudara dan lebih cepat mengetahui jika tetangganya menunjukkan ciri-ciri yang dicurigai.
Lalu kini, gerakan SAPKANDARA telah bertransformasi menjadi (Gerakan Sadar Pencegahan Kanker dari Awal) dan juga telah hadir di Medan, yakni SAPKANDARA Muda Medan, yang mana di dalamnya beliau turut mengajak mahasiswi Kesejahteraan Sosial FISIP USU untuk berpartisipasi.
Hal ini juga merupakan suatu bentuk implementasi community organization dan community development. Gerakan ini juga sebagai Upaya membentuk mahasiswi Kesejahteraan Sosial agar nantinya siap menjadi pekerja sosial medis.
Beliau ingin mengajak semua masyarakat dan mahasiswi di kampus USU agar sadar mengenai pencegahan kanker payudara sejak dini. Dimana ilmu yang akan didapat nantinya adalah mengenai pencegahan kanker payudara dan pastinya sangat berharga karena itu merupakan penyakit yang tidak memandang usia.
Erni dikenal sebagai sosok yang tegas dan disiplin ketika di kelas. Di samping itu, Erni juga sosok yang hangat. Hal ini bisa dilihat dari penggunaan kata sapaan bunda pada dirinya.
“Bunda melihat ada potensi yang besar di Medan yang belum diasah. Jadi bunda mau mengasah kapasitas calon pekerja sosial profesional yaitu mahasiswa-mahasiswa Ilmu Kesejahteraan Sosial agar mereka lebih mampu lagi menjadi pekerja sosial di tengah masyarakat,” ungkap Erni.
Selanjutnya, Erni Asneli berharap SAPKANDARA Muda mampu berkembang dan berkolaborasi dengan banyak Rumah Sakit yang ada di Medan, serta bisa membuka peluang bagi pekerja sosial medis nantinya.
Redaktur: Anna Fauziah Pane