Reporter: Jesika Yusnita Laoly
Suara USU, Medan. Sabtu (9/11) Mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU) kembali mengukir prestasi membanggakan di ajang nasional. Tim delegasi dari Forum Studi Ilmiah Islam (FOSIL) Fakultas Hukum (FH) USU, yang terdiri dari Cindy Chairunisa sebagai ketua, serta Adelina Mariani Sihombing dan Herdy Ansyari Harahap sebagai anggota, sukses meraih Juara 2 dalam kompetisi Karya Tulis Ilmiah (KTI) tingkat nasional Abhinaya Fest yang diadakan oleh Universitas Bengkulu.
Adelina Mariani Sihombing, dalam wawancaranya menjelaskan bahwa keikutsertaan mereka kali ini didorong oleh tekad untuk memperbaiki hasil dari kompetisi sebelumnya. “Kekalahan di lomba sebelumnya membuat kami semakin bersemangat untuk berkompetisi lagi. Kami ingin tampil lebih optimal dan memperbaiki kelemahan yang ada,” ungkap Adelina.
Selain itu, tim FOSIL FH USU ini juga menghadapi tantangan besar, terutama dalam membagi waktu antara kegiatan kuliah dan persiapan lomba. Meskipun begitu, Cindy Chairunisa sang ketua tim, menyampaikan bahwasanya mereka mendapat dukungan penuh dari dosen pembimbing dan para alumin FOSIL.
“Kami dapat dukungan penuh dari Bu Annisa Hafizhah dan Bu Putri N. S. Siahaan selaku dosen pembimbing kami, serta para alumni FOSIL FH USU sebagai mentor kami. Kak Ira Rosanni Saragih, Bang Candra Dwi Pratama, dan Bang M. Haikal Rizky Nasution bahkan meluangkan waktu untuk mengadakan simulasi lomba melalui Zoom, berperan sebagai juri, memberikan pertanyaan, serta memberi evaluasi dan masukan berharga,” jelasnya.
Ketika ditanya tentang pengembangan lebih lanjut dari karya tulis ilmiah mereka, Herdy Ansyari Harahap mengungkapkan bahwa untuk LKTI Abhinaya Fest, mereka tidak berencana melakukan pengembangan lebih lanjut. “Dikarenakan penulisan untuk LKTI kali ini sudah selesai kami rasa tidak ada, tetapi untuk LKTI selanjutnya tim kami berencana untuk terus mengembangkan karya tulis ilmiah kami. Selain itu, dalam LKTI kami melihat potensi besar dari penelitian tersebut untuk memberikan kontribusi yang lebih luas di masa depan. Baik melalui pengembangan metodologi yang lebih komprehensif, serta melakukan publikasi di jurnal akademik atau bahkan implementasi nyata di masyarakat jika relevan.”
Dalam wawancaranya Hedry juga menyampaikan mengenai rencana kedepannya dari tim mereka, mulai dari Cindy dan Adelina, yang kini tengah fokus menyelesaikan skripsi, dan berencana untuk menutup masa kuliahnya dengan prestasi ini, sementara Herdy sendiri, yang masih berada di semester 3, berkeinginan untuk mengikuti lebih banyak kompetisi KTI di masa depan. Herdy menyatakan ketertarikannya untuk mengembangkan penelitian di bidang hukum sosial, inovasi hukum digital, dan isu-isu hak asasi manusia.
Sebagai penutup, Herdy memberikan pesan kepada mahasiswa lain yang tertarik mengikuti kompetisi KTI, “Jangan pernah ragu untuk mencoba dan terus berinovasi. Menulis KTI bukan hanya soal hasil, tapi juga proses belajar yang sangat berharga,” tuturnya.
Redaktur: Duwi Cahya
Discover more from SUARA USU
Subscribe to get the latest posts to your email.