Oleh: Yulia Tarigan
Suara USU, Medan. “Kesabaran adalah kompas yang menuntun kita dalam lautan misteri. Tanpa kesabaran, kita akan tersesat dalam pusaran keraguan.”
“Tentang Kamu” bukanlah novel tentang kisah cinta remaja yang manis seperti yang sering diasosiasikan dengan judulnya. Novel ini lebih mengarah pada sebuah petualangan intelektual dan pencarian jati diri. Zaman, seorang pengacara muda, ditugaskan untuk mengurus warisan seorang wanita Indonesia bernama Sri Ningsih yang meninggal di Paris. Harta warisan Sri Ningsih sangatlah besar, namun di balik kekayaan itu tersimpan misteri yang rumit. Zaman harus berkelana ke berbagai tempat, bertemu dengan orang-orang dari berbagai latar belakang, dan memecahkan teka-teki demi teka-teki untuk menemukan siapa sebenarnya pewaris yang sah. Dalam perjalanannya, Zaman tidak hanya menemukan harta karun, tetapi juga menemukan makna hidup yang lebih dalam.
Novel ini menyuguhkan kisah yang begitu menarik dicampur dengan rasa suka, duka, haru, kesabaran, canda, dan selingan romansa membawa pembacanya dapat berimajinasi membayangkan gambaran cerita yang dituliskan. Adapun pesan moral yang dapat diambil dari karya tulisan ini, antara lain:
- Pentingnya Ketelitian dan Ketekunan: Zaman harus memiliki ketelitian dan ketekunan yang tinggi dalam menyelidiki kasus warisan Sri Ningsih. Hal ini mengajarkan kita bahwa kesuksesan tidak datang dengan mudah, tetapi membutuhkan kerja keras dan dedikasi.
- Nilai Persahabatan dan Kerjasama: Dalam perjalanannya, Zaman dibantu oleh teman-temannya. Novel ini menunjukkan pentingnya memiliki hubungan yang baik dengan orang lain dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.
- Mencari Makna Hidup: Di balik harta kekayaan yang besar, Zaman menemukan bahwa kebahagiaan sejati tidak terletak pada materi, tetapi pada hubungan dengan orang-orang yang kita cintai dan pada makna hidup yang kita temukan.
- Pentingnya Belajar dari Masa Lalu: Melalui penyelidikan warisan Sri Ningsih, Zaman belajar banyak tentang sejarah dan budaya Indonesia. Hal ini mengingatkan kita akan pentingnya mempelajari masa lalu untuk memahami masa kini dan membangun masa depan yang lebih baik.
Novel ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa yang sedang mencari jati diri dan tujuan hidup. Melalui kisah Zaman, kita dapat belajar bahwa setiap perjalanan hidup penuh dengan tantangan dan misteri. Namun, dengan ketelitian, ketekunan, dan semangat yang tinggi, kita dapat mengatasi segala rintangan dan mencapai kesuksesan.
“Tentang Kamu” adalah sebuah novel yang mengajak pembaca untuk berpikir lebih dalam tentang kehidupan, makna keberhasilan, dan pentingnya hubungan dengan orang lain. Novel ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan inspirasi bagi kita untuk terus belajar dan berkembang, terutama belajar menumbuhkan rasa sabar dari setiap rintangan yang ada di hadapan kita.
“Dalam perjalanan mencari harta karun, yang paling berharga adalah kesabaran untuk menghadapi setiap rintangan.”
Redaktur: Feby Simarmata
Discover more from SUARA USU
Subscribe to get the latest posts to your email.