SUARA USU
Opini

Digitalisasi Marketing UMKM Toko Daniel, Hatonduhan, Simalungun

Suara USU, Medan. Pada saat ini Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di dalam perekonomian Indonesia sangat memegang peran penting dalam pertumbuhan sebuah negara. Berdasarkan data dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, jumlah Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia sendiri meningkat pesat dari 49,840 juta pada tahun 2007 mencapai 57,895 juta pada tahun 2013.
Sebagai pelaku bisnis pada usaha yang dijalankan, seorang wirausahawan/i yang menjalankan usaha di Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) harus memiliki strategi pemasaran yang baik termasuk digital marketing, sehingga dapat mencapai target yang telah direncanakan. Maka dari itu, pelaku bisnis harus memiliki konsep dalam menjalankan Entrepreneurial Marketing (EM) yang akan ditetapkan pada lini usaha yang dijalankannya.

Namun kenyataan di lapangan, masih banyak pelaku bisnis yang melakukan pemasaran secara konvensional karena keterbatasan pengetahuan akan digital marketing. Oleh karena itu, kami dari Mahasiswi Ilmu Administrasi Bisnis Universitas Sumatera Utara ingin memberi bantuan berupa edukasi dan implementasi dari digital marketing untuk kemajuan UMKM agar dapat bersaing di pasaran.
Digital marketing merupakan suatu strategi pemasaran yang menggunakan media digital dengan bantuan internet. Aktivitas pemasaran online sudah berkembang dan populer sejak internet berkembang, umumnya populer di dunia bisnis dan perusahaan, mereka menerapkan pemasaran online atau digital marketing dengan membangun website yang berkualitas untuk edukasi produk, promosi dan katalog produk. Digital marketing semakin berkembang di dunia bisnis pada umumnya dan Indonesia pada khususnya, semenjak pandemi Covid-19.  Adanya kebijakan pembatasan aktivitas karena pandemi, membuat trend masyarakat semakin bergeser untuk membeli segala macam produk maupun jasa melalui online.

Dalam hal ini kami sebagai mahasiswa Ilmu Administrasi Bisnis Universitas Sumatera Utara, kelompok 5 mata kuliah Isu-Isu Bisnis yang beranggotakan 6 orang yakni: Diva (003), Eva (005), Nana (041), Meily (061), Agnes (067), Natasya (109) menerapkan dan mengaplikasikan ilmu-ilmu yang diberiikan pada saat perkuliahan berlangsung dengan membantu UMKM melakukan digitalisasi, dengan salah satu UMKM Toko Daniel.

Adapun implementasi digital marketing pada UMKM yang kami bantu adalah pada “Toko Daniel” yang terletak di Huta III, Desa Buntu Bayu, kecamatan hatonduhan kabupaten simalungun. Toko Daniel merupakan toko kue produksi homemade yang berdiri sejak tahun 2019. UMKM ini merupakan industri rumahan yang menyediakan berbagai macam menu seperti kue ulangtahun, bolu tart, blackforest, frozen food risolis, dimsum, dan donat dan dessert box dengan berbagai varian rasa. Dimana pemesanannya dilakukan secara pre-order.
Adapun inovasi digital marketing yang kami berikan pada UMKM ini adalah :

  1. Pemanfaatan sosial media
    “Toko Daniel” sendiri sudah menggunakan media sosial Facebook sebagai media promosi usaha mereka selama ini. Akan tetapi foto yang di unggah hanya foto dasar tanpa adanya editan dan penjelasan lainnya yang menarik perhatian konsumen. Maka dari itu, disini kami membuatkan akun media sosial lain yang dapat digunakan “Toko Daniel” sebagai media promosi dan penjualan kedepannya, yaitu sebagai berikut :
    ● Instagram

Dalam mempromosikan “Toko Daniel”. Kami telah membuat design untuk postingan di sosial media semenarik mungkin dengan menyesuaikan tone dari logo “Toko Daniel” sendiri. Selain itu kami juga kedepannya akan mengedukasi “Toko Daniel” dalam pembuatan highlight di Instagram yang bisa menjadi arsipan postingan pembelian di toko mereka.

Whatsapp Business

Dalam sosial media ini, kami menyediakan berbagai pesan otomatis untuk mempermudah konsumen dalam memesan produk dan juga adanya katalog produk pada profil whatsapp.

● Linktree
Pada bagian bio Instagram “Toko Daniel”, kami menyediakan Linktree yang berisi tautan pemesanan melalui Whatsapp, tautan untuk mengakses lokasi “Toko Daniel”, daftar menu “Toko Daniel” dan layanan lainnya.

  1. Pembuatan Maps
    Pada gambar diatas merupakan Google My Business, atau dikenal juga dengan nama Google Bisnisku, akan memberikan berbagai informasi penting terkait profil perusahaan secara detail, yang nantinya akan mempermudah calon pelanggan menemukan lokasi usaha Anda. “Toko Daniel” kini telah memiliki akun google bisnisnya sehingga toko ini sudah dapat diakses dan diketahui ketika konsumen mencari dan mengklik di Google lokasi toko roti tersebut.

  2. Pembuatan Logo dan Spanduk
    “Toko Daniel” sebelumnya belum memiliki logo dengan ciri khas untuk membranding usaha mereka, maka dengan itu kami membuatkan logo yang simple namun menarik agar orang bisa mengingat ciri khas dari “Toko Daniel” dan juga bisa menjadi branding yang baru di mata konsumen. Kami juga telah mendesain flyer yang berisi sebagian menu-menu yang tersedia di “Toko Daniel” beserta nomor dan akun sosial media yang dapat dihubungi untuk pemesanan.
    Dengan melakukannya digitalisasi marketing ini dapat membantu UMKM Toko Daniel mengambangkan usaha nya dan dapat menjangkau pasar yang luas. Dan untuk bisnis rumahan lainnya yang ingin berkembang lebih luas dapat juga menerapkan digitalisasi tersebut.
    Terdapat beberapa hambatan dalam penerapan digitalisasi pada Toko Daniel yaitu usaha yang berada di lokasi pedalaman yang mana masih minim mengetahui digitalisasi. pemasaran online via instagram kurang diminati masyarakat setempat karena masyarakat setempat lebih menyukai media sosial facebook, tidak dapat didaftarkan pada mitra yang bisa di ajak kerjasama seperti di aplikasi GrabFood dan GoFood karena daerahnya berada di luar area layanan GoFood dan GrabFood. dan belum ada kurir yang bersedia mengantarkannya. Serta masyarakat pada daerah bisnis tersebut masih mengenal pemasaran tradisional, orang disana lebih percaya membeli sesuatu melalui word of mouth.
    Meskipun memiliki beberapa hambatan dalam menjalankan digitalisasinya, penerapan digital marketing harus dilakukan agar dapat memperluas pangsa pasar, menekan biaya promosi sehingga dapat meningkatkan penjualan dari Toko Daniel.

Kelompok 5
1. Diva Nedya (190907003)
2. Eva Yohana (190907005)
3. Nana Trimulia (190907041)
4. Meily Anggraini (190907061)
5. Agnes Tabitha (190907067)
6. Natasya Agatha (190907109)

Redaktur: Yessica Irene

Related posts

Situs kawalpemilu.org Hadir Kembali, Kamu Bisa Pantau Perhitungan Suara Pemilu 2024

redaksi

Vaksin Kanker Serviks Gratis Menjadi Kabar Baik Tahun Ini

redaksi

UTBK SNBT 2023: Bicara Jujur, Tak Semua Bisa!

redaksi