Reporter: Cindy Silviana
Suara USU, Medan. New and Renewable Energy Festival (NRE FEST) 2023 telah berhasil melaksanakan seminar nasional dan lomba karya tulis. Di samping itu, pada kegiatan ini juga ditampilkan pameran kendaraan listrik. Kegiatan puncak pada acara ini mengangkat tema “Youth Participation and Adaptation Towards Sustainable New and Renewable Energy” yang diselenggarakan di Auditorium USU pada Kamis (11/5).
Dalam laporan yang disampaikan Maria Derani selaku ketua panitia acara, dijelaskan bahwa rangkaian acara sudah berlangsung kurang lebih selama 5 bulan, dimulai sejak Januari hingga Mei 2023. Ia mengatakan bahwa acara ini berjalan dengan lancar sesuai yang diharapkan, dimana acara menuju puncak diawali dengan agenda menjemput para finalis di bandara pada Rabu (10/5) dan ditutup dengan mengantar finalis pada Sabtu (13/5).
Tamu undangan berasal dari berbagai latar belakang, baik mahasiswa USU maupun mahasiswa dari kampus lain, kalangan media, masyarakat, aktivis hingga pemerintahan. Tamu undangan terhormat yang turut hadir adalah perwakilan dari Gubernur Sumatera Utara, perwakilan Rektorat, Ketua SRE Indonesia, Pembina SRE USU, Direktur Eksekutif Yayasan Srikandi Lestari dan Ketua Dewan Pakar DPW Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia SUMUT.
Sebagai pembuka acara seminar, Sumiati Surbakti selaku Direktur Eksekutif Yayasan Srikandi Lestari menyampaikan bahwa Indonesia butuh aksi nyata segera untuk mewujudkan transisi energi yang bersih, adil, dan berkelanjutan. Hal itu disampaikan lantaran melihat langsung banyaknya dampak negatif dan kerugian yang dialami masyarakat sekitar PLTU Batu Bara seperti di Pangkalan Susu. Tohar Suhartono selaku Ketua Dewan Pakar DPW Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia SUMUT juga turut menyetujui pendapat tersebut.
Acara seminar nasional ini ditutup dengan pemberian plakat kepada narasumber dan seluruh rangkaian kegiatan ditutup dengan awarding night kepada seluruh finalis yang berhasil meraih kemenangan.
Redaktur: Tania A. Putri