Genre Musik Yang Tepat Untuk Menemani Anda Berolahraga

Penulis : Jei

SUARA USU, MEDAN. Tidak lengkap rasanya berolahraga tanpa mendengarkan alunan musik. Faktanya, genre musik tertentu ternyata bisa menentukan ritme olahraga seseorang. Agar lebih semangat, ayo cari tahu genre musik yang tepat untuk menemani anda berolahraga.

Selain itu, ritme musik yang didengarkan saat olahraga juga merangsang area motorik otak untuk tahu kapan harus bergerak. Hal ini membuat anda jadi bisa menggunakan energi tubuh lebih efisien karena berolahraga dengan kecepatan yang tetap sesuai alunan musik.

Memilih genre musik mana yang paling cocok untuk olahraga sebenarnya kembali lagi pada kesukaan masing-masing orang. Tidak ada satu genre musik khusus yang pasti cocok untuk semua orang.

Musik dengan irama yang cepat memang bisa meningkatkan intensitas seseorang saat berolahraga. Namun, musik yang lambat juga membantu memulihkan tubuh dalam waktu cepat.

Tidak hanya itu. Musik yang iramanya lambat juga menurunkan tekanan darah serta denyut jantung saat dan setelah berolahraga
Menurut personal trainer Lenny Christina Siregar “Genre musik yang diputar saat berolahraga seharusnya disesuaikan dengan jenis olahraga yang dilakukan. Karena, musik berperan besar untuk memberi kenyamanan, memotivasi, dan berpikiran positif bagi kita yang sedang berolahraga.

Jenis musik hip hop, rock, rap, dan dance baiknya saat didengar saat melakukan latihan inti. Misalnya musik rap atau hip hop saat melakukan latihan beban.

Sedangkan untuk latihan pemanasan atau pendingan bisa dengan musik pop karena jenis ini memiliki ketukan yang cenderung lambat dan berulang dan cukup membawa suasana yang lebih relaks.

Jadi, pemilihan aliran musik yang sesuai dengan jenis olahraga yang dilakukan sangat penting untuk memaksimalkan kualitas berolahraga bagi tubuh”.

Nah, kamu dapat menyusun playlist lagu di ponsel atau pemutar musik apa pun yang kamu punya. Sebaiknya pilih lagu yang bertempo cepat dan riang agar kamu semakin bersemangat olahraga.

Mendengarkan musik saat olahraga boleh-boleh saja, tapi tetap sesuaikan dengan olahraga yang kamu lakukan dan perhatikan keadaan sekitar kamu juga ya.

Redaktur Tulisan : Orsella Nuraina