Penulis : Emma Amelia
Syara USU, Medan. ‘That if I can’t be close to you, I’ll settle for the ghost of you, I miss you more than life’.
Kehilangan bukan selalu tentang cinta yang ditolak atau hubungan yang telah putus, tetapi bisa juga kepergian yang berkabung.
Ghost merupakan salah satu track list dari album ‘Justice’ milik Justin Bieber yang rilis pada 19 Maret 2021. Lagu ini beraliran pop rock dengan ketukan lagu yang bersemangat dan enak didengar sambil menari. Namun, dibalik itu terdapat makna yang sangat dalam.
Lagu Ghost ini bercerita tentang seseorang yang kehilangan orang yang dicintainya. Kehilangan di sini merupakan kepergian seseorang yang tidak akan pernah kembali dan tidak akan berakhir untuk bersama dan hanya tinggal kenangan yang tersisa. Kenangan tersebut bagaikan ekstasi, candu yang menimbulkan perasaan gembira yang luar biasa.
Dikutip dari video klip The Making of ‘Ghost’, yang diunggah melalui akun Youtube sang penyanyi, lagu ini terinspirasi dari situasi pandemi ini. Banyak orang yang telah mengalami kehilangan orang yang dicintai selama masa pandemi ini. Mereka direnggut oleh virus ganas yang belum berhenti hingga saat ini.
Plot lagu ini dapat dilihat dari video klip lagu tersebut yang berdurasi 3 menit 33 detik. Dalam video klip tersebut, pesan yang ingin disampaikan sangat jelas melalui peran Justin Bieber dan Diane Keaton, tanpa harus menerjemahkan bahasa lagu tersebut terlebih dahulu.
Dari lagu ini, mari kita mulai untuk menyediakan waktu bagi keluarga atau orang-orang yang kita sayangi karena hidup ini tidak terduga. Untuk kita yang sedang berjuang melewati masa-masa pilu, tetap semangat karena kamu tidak sendirian. Fighting!
Redaktur: Zukhrina Az ZUkhruf
Discover more from SUARA USU
Subscribe to get the latest posts to your email.