Good Kid Mad City, Temukan Cinta dan Karya di Sini

(Sumber: Addin)

Reporter: Heflin Laurensia/Raihan Nugraha Yusuf

Suara USU, Medan. GKMC (Good Kid Mad City) adalah sebuah showcase kolaborasi Hengky Fauzan (John Monkey) dan Circle Path. Acara ini juga ditangani oleh Gema Genta, mahasiswa semester 1 Ilmu Komunikasi USU serta GKMC (Hekal, Zaky, Fathan, Hengky) sebagai panitia pelaksana.

Acara ini memberikan persembahan dari “teenager” kota Medan mulai dari panitia, band, MC, hingga penonton yang hadir masih berkisar umur remaja pada umumnya. Tidak hanya mempersembahkan keseruan musik, acara ini juga menghadirkan pameran seni untuk menambah kesan acara yang ingin menggambarkan “Good Kid in The Mad City”

GKMC (Good Kid Mad City), Sabtu, 25 November, mengusung tema gambaran hidup di kota Medan dengan julukan “Mad City” dimana kota ini diisi oleh anak-anak baik “Good Kid” yang telah lebur dengan korban pergaulan, dekadensi moral, degradasi etika, pengkikisan kepolosan anak kecil yang besar di Medan. Terinspirasi dari hal tersebut, kemudian mereka melahirkan acara ini dengan nama “Good Kid Mad City”. Apalagi, Medan yang dikenal dengan kota yang besar, cukup kasar, dan salah satu kota maju, akan mengentalkan konsep tersebut di acara ini.

Para pelaku seni dan musik yang terlibat di acara ini pun menampilkan berbagai hal yang tidak cukup jauh dari konsep tersebut, gejolak kawula muda di tengah kota ikut serta memeriahkan acara ini. Di mulai dari penampilan The Weather, Arya, Daffa Haris, Alietza, The Mays, The Barclays, hingga dua penampilan terakhir, John Monkey dan Circle Path.

Dan ketika malam mencapai puncaknya, kita akan dipertemukan dengan sesuatu di sana, tempat menemukan esensi sejati dari seni. Sebuah pengingat bahwa melalui setiap warna, cat, dan melodi yang telah kita bagi, kita menciptakan kota ini sebagaimana kita menciptakan diri kita sendiri. Panitia memajang rapi cermin dalam “Good Kid, Mad City” yang menjadi pemanis acara ini. Berharap memberi makna kepada semua yang hadir bahwa seni sesungguhnya adalah diri kita sendiri.

Keberhasilan showcase ini tentu didukung oleh banyak pihak. Mulai dari Bank Sumut sebagai sponsor dalam kesuksesan acara hingga media partner lainnya yang menyukseskan acara ini. GKMC ini menjadi harapan bagi seluruh anak muda untuk selalu mengingat bahwa kisah kita tak akan terbatas dan terus merangkul setiap warna, suara, dan langkah kaki kita kedepannya. Inilah kita, di mana setiap penghuni kota adalah pelukis dan penulis, menciptakan karya dan nada yang membentuk kota ini menjadi rumah bagi semua.

Kita adalah anak baik di tengah kota-kota yang jahat. Untuk itu diperlukan rasa dan cinta untuk bertahan di tengah kerasnya kota dan diri kita.

Redaktur: Grace Silva