Oleh: Jenni Angelia
Suara USU, Medan. Keluarga broken home dapat memiliki pengaruh yang signifikan terhadap prestasi akademik mahasiswa. Adanya kompleksitas dalam kehidupan mahasiswa dan bagaimana dinamika keluarga dapat memengaruhi pencapaian mereka di dunia akademis. Beberapa mahasiswa mungkin mengalami tantangan emosional yang dapat memengaruhi fokus dan kinerja akademik mereka, sementara yang lain dapat mengatasi situasi tersebut dengan dukungan dan ketahanan yang baik.
Adanya wawancara dan survei terhadap beberapa mahasiswa dengan latar belakang broken home menunjukkan bahwa faktor psikologis dan emosional memainkan peran penting dalam menentukan sejauh mana pengaruh keluarga tersebut terhadap prestasi akademik.
Beberapa mahasiswa berpendapat bahwa adanya tantangan berupa kesulitan konsentrasi, kecemasan, dan rasa tidak nyaman akibat situasi keluarga mereka yang berpengaruh terhadap performa selama saat perkuliahan. Meskipun demikian, beberapa mahasiswa merasa mampu mengatasi hambatan ini dengan membangun ketahanan psikologis dan mencari dukungan dari teman, dosen, dan layanan kesejahteraan kampus.
Dr. Maria Utami, seorang ahli psikologi pendidikan mengatakan, “Penting untuk memahami bahwa setiap mahasiswa bereaksi berbeda terhadap situasi keluarga broken home. Faktor seperti dukungan sosial, motivasi internal, dan kemampuan untuk mengelola stres dapat menjadi penentu kunci dalam menentukan dampaknya pada prestasi akademik.”
Lembaga pendidikan dianjurkan untuk meningkatkan akses terhadap layanan kesejahteraan mahasiswa dan menyediakan lingkungan yang mendukung perkembangan holistik. Upaya kolaboratif antara dosen, konselor, dan mahasiswa juga dianggap penting untuk menciptakan ruang dimana mahasiswa dapat merasa didukung dalam menghadapi tantangan ini sehingga mahasiswa dapat memperbaiki performa di perkuliahan, karena faktor seperti dukungan sosial, motivasi, dan manajemen stres juga memainkan peran penting dalam menentukan prestasi akademik.
Meskipun keluarga broken home dapat menjadi faktor yang mempengaruhi, namun dengan dukungan yang tepat, mahasiswa memiliki potensi untuk mengatasi kendala tersebut dan mencapai prestasi akademik yang baik.
Redaktur: Grace Silva
Discover more from SUARA USU
Subscribe to get the latest posts to your email.