Reporter: Clarisa Tessa Mirandha Girsang / Anggi Parnauli Nadeak
Suara USU, Medan. Ikatan Mahasiswa Departemen Ilmu Politik (IMADIP) resmi menutup rangkaian IMADIP “Renaissance” Cup 2023 pada Senin (27/11/2023). Pada penutupannya masih berlangsung beberapa lomba yang tersisa yaitu Lomba Debat dan E-sport Mobile Legend.
Perlombaan Mobile Legend berlangsung di Ruang Teater FISIP USU pada pukul 12.00 WIB. Terdapat 12 tim yang bertanding dengan masing-masing tim berisi 5 anggota. Tidak sesuai dengan informasi yang diberikan, ternyata perlombaan IMADIP CUP ini dapat diikuti oleh mahasiswa di luar FISIP. Terdapat berbagai fakultas yang ikut turut memeriahkan perlombaan Mobile Legend ini seperti dari Fakultas Pertanian, Fakultas Ekonomi dan Bisnis dan Fakultas Ilmu Budaya.
Nino (nama samaran) salah satu peserta Mobile Legends yang tidak ingin disebut nama aslinya mengaku ngeri dan tidak adil karena terdapat campur tangan tim E-Sport USU.
“Tadi yg main ada 2 tim inti USU, udah jelas lah kan siapa yg menang. Lagian ngapain juga E-Sport USU ikut dalam perlombaan kecil seperti ini, mereka kan sudah kelas tinggi lah bisa dibilang, jadi tidak adil bagi kami,” ucap Nino.
Nino juga mengaku bahwa para pemain tidak mendapat rundown acara sehingga mereka harus mencari informasi lokasi lomba tersebut sendiri. Rundown acara yang ada tidak sesuai dengan jadwal yang sedang dijalankan.
“Jadi kesan saya selama acara pertandingan Mobile Legend IMADIP CUP ya biasa-biasa aja, lawannya serem-serem tapi perbedaan kekuatannya jauh, gak ada kesan tertinggal sih buat acaranya. Main juga sudah tau bakal kalah atau bakal menang, tidak ada rasa kompetitif pas tau ada tim inti USU yang main. Ya kayak kami main cuma buat dibantai buat apa mereka juga udah ditingkat yang beda jadi ya gimana lagi,” ungkap Nino.
“Pesan saya buat kepanitiaan, tolong lebih disiplin ini acara kalian, jangan ngaur, rundown berantakan, kesetaraan antar tim nggak seimbang, untuk ruangan dan peralatan sudah bagus tapi minusnya di layar besar itu hancur kali, banyak penonton yang tidak puas cuman gak berani diutarakan tadi,” tambahnya.
Redaktur: Anna Fauziah Pane
Discover more from SUARA USU
Subscribe to get the latest posts to your email.