Sumber foto : Kemkes.go.id
Reporter : Maria dan Tarida
Suara USU, Medan. Melansir dari situs resmi Kementerian Kesehatan RI upaya perbaikan gizi masyarakat telah dimulai sejak tahun 1950, yaitu saat Menteri Kesehatan Dokter J. Leimena, Bapak Gizi Indonesia mengangkat Prof. Poorwo Soedarmo sebagai kepala Lembaga Makanan Rakyat (LMR). Setahun setelah pengangkatannya, Prof. Poorwo Soedarmo mendirikan suatu Sekolah Juru Penerang Makanan oleh Lembaga Makanan Rakyat (LMR) tepat pada tanggal 25 Januari 1951 yang di mana sejak saat itu pendidikan tenaga gizi semakin berkembang pesat pada berbagai perguruan tinggi di Indonesia, sehingga disepakatilah bahwa setiap 25 Januari diperingati sebagai Hari Gizi Nasional.
Hari Gizi Nasional pertama kali diadakan oleh Lembaga Makanan Rakyat (LMR), kemudian dilanjutkan oleh Direktorat Gizi Masyarakat sejak tahun 1970-an hingga sekarang. Pada Hari Gizi Nasional 2024 yang ke-64 ini, Kemenkes mengusung tema baru yaitu “MP-ASI Kaya Protein Hewani Cegah Stunting” dan mempunyai slogan “MP-ASI Berkualitas untuk Generasi Emas”. Pemilihan tema tersebut berdasarkan permasalahan yang sampai saat ini masih tetap menjadi suatu permasalahan yang cukup serius di Indonesia, yaitu stunting. Dari Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022, ditemukan bahwa prevalensi risiko terjadinya stunting meningkat sebesar 1,6 kali dari kelompok umur 6-11 bulan ke kelompok umur 12-23 bulan (13,7 % ke 22,4 %). Hal ini menunjukkan ‘kegagalan’ dalam pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI) sejak usia 6 bulan, baik dari segi kesesuaian umur, frekuensi, jumlah, tekstur dan variasi makanan.
Jadi, salah satu cara dalam mengatasi stunting pada anak adalah dengan pemberian MP-ASI kepada bayi dan mencukupi jumlah asupan protein hewani pada anak. Hal tersebut disarankan karena protein hewani memiliki kandungan asam amino lengkap yang dibutuhkan anak untuk mencapai tinggi optimalnya. Adanya kandungan zat besi pada protein hewani juga bisa membantu mencegah anemia yang berisiko menyebabkan stunting.
Melalui momentum dan tema peringatan Hari Gizi Nasional 2024 yang ke-64 ini, diharapkan kesadaran para pemangku kepentingan dan terutama masyarakat tentang pentingnya menerapkan MP-ASI yang kaya protein hewani pada anak. Dibalik tujuan membuat anak semakin sehat, kesadaran ini juga akan berdampak pada upaya pencegahan stunting dan menghasilkan generasi emas di Indonesia.
Redaktur : Balqis Aurora
Discover more from SUARA USU
Subscribe to get the latest posts to your email.