Penulis: Sinta Alfila
Suara USU, Medan. Buat kamu yang sering baca Au (Alternatif universe) pasti sudah tidak
asing dengan novel berjudul “Hello Cello” karya penulis Nadia Ristivani yang sempat populer pada tahun 2022 lalu. Novel ini bercerita tentang kisah cinta masa perkuliahan antara Marcello Este, si cowok ganteng seantero kampus yang terkenal dengan julukan buaya dan Helga yang merupakan sosok penulis cerita romansa yang memiliki berbagai masalah dalam hidupnya.
Tidak melulu persoalan cinta, novel ini juga bercerita tentang keluarga, teman bahkan masalah pada diri sendiri. Novel ini pun banyak digemari oleh pecinta fiksi tanah air karena berhasil membawa pembaca larut dalam konflik cerita yang memang kerap terjadi pada masa perkuliahan.
Pembaca disuguhkan dengan perjuangan keras Cello dalam menaklukan Helga yang digambarkan sebagai sosok ceria dan unik namun tidak tertarik menjalani hubungan romansa karena sering mengalami patah hati. Selain itu, Cello juga bertekad keras untuk membantu Helga agar dapat mencintai diri sendiri dan tidak terlalu memusingkan omongan orang lain.
Menomorsatukan rasa cinta untuk orang lain di atas diri sendiri hanya akan menghancurkan
rasa yang telah tumbuh. Membangun hubungan baru sebelum memperbaiki hubungan dengan
diri sendiri juga hanya akan menghancurkan hubungan yang telah terjalin. Diri adalah yang
utama.
Dari kutipan tersebut, kita diajarkan untuk dapat mencintai diri sendiri lebih dahulu sebelum membangun sebuah hubungan dengan orang lain. Selain itu, dengan mencintai diri sendiri kita jadi dapat berdamai dengan luka dan mencari solusi yang tepat atas permasalahan yang kita alami.
Banyak pelajaran berharga yang dapat dipetik dari novel ini, yang utama adalah tentang bagaimana seharusnya kita memperlakukan diri sendiri. Jadi untuk sobat Suara USU yang penasaran dan ingin membaca ceritanya lebih lanjut dapat membeli novel ini di platform online atau toko buku kesayangan kamu ya!
Redaktur : Suranti Pratiwi