SUARA USU
Kabar Kampus

Himpunan Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Kembali Gelar Seminar Everest 8 Berskala Internasional

Reporter : Diva Zia dan Rahma vina

Suara USU, Medan. Pada Selasa, 21 Mei 2024 tepatnya di Gelanggang Mahasiswa Universitas Sumatera Utara, menjadi saksi penyelenggaraan Seminar Internasional Everest (Event of Young Research and Economics Student) yang ke-8. Acara ini diorganisir oleh Himpunan Mahasiswa Departemen Ekonomi Pembangunan dengan mengusung tema “ASEAN Youth Collaboration in Realizing Green Economy Towards Sustainable Tourism”.

Everest adalah salah satu program kerja unggulan dari Himpunan Mahasiswa Departemen Ekonomi Pembangunan (HMDEP). Everest 8 tidak hanya menarik minat mahasiswa dari USU, tetapi juga dari berbagai universitas terkemuka di Indonesia seperti Universitas Indonesia, Universitas Sriwijaya, Universitas Jember, dan Universitas Brawijaya. Total terdapat 26 delegasi, dengan 4 tim berasal dari Medan dan sisanya dari luar kota.

Everest 8 bahkan juga mencakup peserta dari luar negeri yakni Kanada, sayangnya peserta tersebut tidak dapat hadir karena alasan tertentu. Meskipun begitu, hal ini mempertegas skala internasional dari seminar yang berlangsung. Dengan cakupan yang cukup luas, banyak yang mengira bahwa acara Everest ini diselenggarakan atas nama Universitas Sumatera Utara.

“Untuk saat ini Everest masih di belakang naungan HMDEP belum dalam naungan USU, karena dari pihak panitia sendiri seluruhnya Mahasiswa Ekonomi Pembangunan” ungkap Kevin Yulio, selaku Ketua Pimpinan Everest 8.

Pembukaan seminar dimulai dengan tarian daerah yang memukau dan berhasil menciptakan suasana meriah. Acara dilanjutkan dengan kata sambutan dari Ketua Pimpinan Everest, Kevin Yulio. Dalam sambutannya, Kevin menyampaikan bahwa Everest 8 kali ini memiliki skala internasional, dengan target peserta dan narasumber dari berbagai negara salah satunya kerja sama dengan Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) yang semakin menambah daya tarik peserta.

Selain menghadirkan narasumber ternama dari dalam dan luar negeri, seminar ini juga menyelenggarakan sesi tanya jawab yang interaktif. Sesi ini memberikan kesempatan bagi audiensi untuk terlibat langsung dalam diskusi, mengajukan pertanyaan, dan mendapatkan jawaban langsung dari para pembicara ahli. Interaksi ini tidak hanya memperkaya pengetahuan peserta, tetapi juga menciptakan dialog yang dinamis dan inspiratif, memungkinkan pertukaran ide secara mendalam antara peserta dan narasumber.

Para delegasi dari berbagai universitas luar kota juga turut menghadiri seminar Everest 8 ini. Setelah menghadiri seminar para delegasi akan melakukan presentasi secara tertutup dengan para juri di Aula H. Anif USU.

Di akhir acara, Kevin menyampaikan harapannya untuk pengembangan seminar Everest di masa depan. Ia mengakui bahwa masih banyak kekurangan yang perlu diperbaiki dan menekankan perlunya bantuan SDM yang lebih banyak untuk mencapai tujuan tersebut. Kevin berharap bahwa dengan dukungan dan kerja sama dari berbagai pihak, seminar Everest akan terus berkembang dan menjadi acara yang lebih besar dan berpengaruh,

“Mungkin saat ini Everest 8 masih banyak kekurangan yang perlu diperbaiki secara internal, termasuk memperbanyak panitia. Dekan FEB, Pak Fadli, juga menyampaikan rencana kerja sama dengan UKM untuk Everest berikutnya. Semoga Everest 9 bisa lebih berkembang lagi dengan bantuan SDM dari UKM,” tutur Kevin.

Seminar Everest 8 ditutup dengan sesi dokumentasi bersama para delegasi, menandai akhir dari rangkaian seminar yang sukses dan berkesan. Sesi foto bersama ini mengabadikan momen kebersamaan dan kolaborasi yang telah terjalin sepanjang acara.

Redaktur: Duwi Cahya


Discover more from SUARA USU

Subscribe to get the latest posts to your email.

Related posts

PKKMB USU 2023: Ini Pesan Rektor untuk Mahasiswa Baru

redaksi

Kuliah Full Luring, Apakah E-learning Masih Digunakan?

redaksi

Melatih Kepemimpinan Bersama AISEC in USU

redaksi