SUARA USU
Uncategorized

Kejar Mimpi Medan Ajak Forum GenRe Sumatera Utara 2022 Menyosialisasikan Gerakan Anti Narkoba

Penulis: Kejar Mimpi Medan

Suara USU, Medan. Duta Genre Sumatera Utara 2022 kategori The Best Favorite, Andika Yudhatama dan Ingrid Octaviana hadir dalam acara Kejar Mimpi Medan “Goes to School”, Sabtu, (3/6/2022) di SMP Swasta Nur Adia Jl. Besar Tanjung Selamat, No.100, Kab. Deli Serdang, Sumatera Utara.

Acara dibuka dengan kata sambutan dari perwakilan Yayasan Nur Adia dan Leader Kejar Mimpi Medan Alfi Sahry. Dengan mengangkat tema “Generasi Anti Narkoba untuk Mimpi dan Cita-Cita”, Tim Kejar Mimpi Medan dan Forum GenRe Sumut 2022 memberikan sosialisasi kepada para siswa SMP swasta Nur Adia mulai dari pengertian, jenis dan bahaya narkoba.

Sebagai pembuka materi, Dika dan Ingrid menjelaskan secara rinci mengenai pengertian Narkotika, Alkohol, Psikotropika, dan Zat Adiktif lainnya (NAPZA). Mereka juga menjelaskan bahwa narkoba tidak selalu berasal dari penggunaan obat-obatan terlarang, tetapi bisa juga melalui game dan rokok.

Tidak hanya menyosialisasikan bahaya penggunaan narkoba. Para GenRe Sumut 2022 ini juga berperan sebagai penggerak anak muda. Dika dan Ingrid mengaku akan terus berusaha untuk mengadakan diskusi seperti pencegahan narkoba dan kegiatan positif lainnya terkhusus kepada para remaja-remaja di wilayah Sumatera Utara.

“Indonesia saat ini sedang memasuki era bonus demografi, dimana penduduk usia produktif lebih banyak dibandingkan dengan usia tidak produktif. Jadi, melalui upaya kami seperti pengalaman dan praktek langsung, diharapkan dapat memberikan teman-teman semua inspirasi dan membangun semangat untuk memberikan yang terbaik sebagai seorang remaja di wilayah masing-masing,” ujar Dika.

Ingrid juga menegaskan bahwa kita sebagai anak muda harus memiliki soft skill dan hard skill untuk melihat kualitas dan potensi dari diri kita. “Jadi, soft skill dan hard skill ini sangat penting kita pahami dan kuasai. Contohnya seperti kemampuan berkomunikasi, bekerja dalam tim, memahami teknologi komputer sampai kesenian, juga harus diasah terus-menerus,” ungkap Ingrid.

Para siswa yang berada di aula hari itu, juga cukup antusias mendengar materi yang disampaikan dan melihat praktek langsung dari bahaya merokok dengan menggunakan alat peraga berupa botol plastik yang diisi kapas dan sebatang rokok. Acara ditutup dengan sesi quiz berhadiah dan foto bersama dengan para peserta acara Kejar Mimpi Medan “Goes to School”.

Redaktur: Grace Silva


Discover more from SUARA USU

Subscribe to get the latest posts to your email.

Related posts

Pentingnya Perpustaakan Sebagai Sarana Pendidikan

redaksi

Meningkatkan Minat Baca Anak Di Panti Asuhan Cinta Kasih

redaksi

Pengaruh E-Service Quality dan Brand Image Terhadap Customer Loyalty Pengguna Livin’ By Mandiri pada PT. Bank Mandiri KCP Medan Gunung Krakatau

redaksi