Reporter: Dinda Ratu Nayla/ Joy Natalia Sidabutar
Suara USU, Medan. Program Studi Gizi FKM USU stambuk 2022 dan Program Studi Kesehatan Masyarakat peminatan Gizi stambuk 2021 sukses menyelenggarakan Food Expo sebagai kegiatan Project Based Learning, Kamis (13/06) di Sanggar Fakultas Kesehatan Masyarakat.
Food Expo merupakan implementasi pembelajaran mata kuliah Teknologi Pangan berbasis proyek (Project Based Learning) yang menghasilkan produk berdasarkan kreativitas mahasiswa dan menjadi sarana bagi mahasiswa di Universitas Sumatera Utara baik lintas prodi maupun lintas fakultas untuk mengenal produk makanan inovasi dengan pemanfaatan pangan lokal.
Acara dibuka oleh mc yang dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, pembacaan doa, laporan Ketua Panitia, kata sambutan Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat (Prof. Dr. Dra. Ida Yustina M.Si), kunjungan Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat ke booth produk makanan inovasi lalu presentasi dan penjurian produk makanan inovasi pemanfaatan pangan lokal oleh setiap kelompok, pengumuman pemenang, dan terakhir acara penutupan.
Dalam kata sambutanya, Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat mengungkapkan bahwa ini pertama kali diadakanya Food Expo. Walaupun pertama kali diadakan, tetapi produk yang dihasilkan sangat inovatif. Beberapa bahan pangan yang digunakan bahkan jarang didengar dan tidak disangka dapat menjadi produk makanan inovatif yang bisa menjadi peluang Hak Kekayaan Intelektual (HKI) bagi Mahasiswa.
“Keren-keren menurut saya, ini yang pertama tetapi produk makanan yang dihasilkan sangat inovatif dan tentunya sehat juga,” Ujar Prof. Dr. Dra. Ida Yustina M.Si dalam kata sambutanya.
Adapun beberapa produk makanan inovatif yang terdapat di Food Expo yaitu SEMAR (Selai Markisa Terong Belanda), KROTAS (Kroket Talas), Moetabi (Mie Ubi Ungu), MEE-NYAK (Mie Kremes Tempe), permen jelly WAO (Wonder Angkak O’ringgo), cookies kacang daun kelor, brownies crispy tepung ketan hitam dan susu soya, ice cream buah naga dan markisa serta minuman fermentasi Fruity Cha.
Dengan adanya kegiatan Food Expo ini tidak hanya memperoleh nilai, tetapi juga mendapatkan pengalaman dan kesan tersendiri bagi mahasiswa. “Melalui Food Expo ini, saya merasa jadi lebih tau jika bahan makanan bisa dikreasikan dengan unik dan bermanfaat. Harapannya, jika ada food expo seperti ini lagi, dapat lebih kreatif dan antusias karena sebenarnya masih banyak ide yang dapat dikembangkan dan di tuangkan,” tutur Bidasari, salah satu mahasiswa Program Studi Gizi.
Redaktur: Khalda Mahirah Panggabean
Discover more from SUARA USU
Subscribe to get the latest posts to your email.