Reporter: Fikih Firmansyah
Suara USU, Medan. Pada Selasa, (11/4) terjadi pertemuan antara Plt. Bupati Langkat, H. Syah Afandin, SH dengan Perdamaian Rangkuti, Ketua Pengurus Besar HIMALA versi MUBESLUB di Rumah Dinas Bupati Langkat. Pertemuan tersebut bertujuan untuk mencapai perdamaian antara kedua belah pihak. Dalam pertemuan tersebut, Perdamaian Rangkuti mengaku membawa 25 Ketua Pengurus Komisariat HIMALA, termasuk di antaranya adalah HIMALA USU. Hal tersebut membuat seluruh komisariat menjadi panas, terutama PK HIMALA USU. Mereka merasa tidak pernah mendukung PB HIMALA yang dipimpin oleh Perdamaian Rangkuti dan tidak pernah menghadiri MUBESLUB yang menyatakan bahwa Perdamaian Rangkuti sah menjadi Ketua Umum PB HIMALA secara aklamasi.
Ketua Komisariat HIMALA USU, Muhammad Rafli, menanggapi pernyataan Perdamaian Rangkuti dengan tegas bahwa PK HIMALA USU tidak pernah mendukung dan bahkan tidak mengenal Perdamaian Rangkuti sebagai Ketua Umum PB HIMALA. Mereka hanya mendukung dan memilih Muhammad Wahyu Hidayah, S.H sebagai Ketua Umum PB HIMALA periode 2023-2025 yang telah terpilih secara resmi dan sah dalam MUBES yang dilaksanakan pada tanggal 4 Maret 2023 dan dihadiri oleh 15 komisariat dari seluruh Indonesia.
“Kami HIMALA USU dengan tegas menyatakan bahwa kami mendukung penuh PB HIMALA yg dipimpin oleh Wahyu Hidayat dan menolak secara tegas Pardamaean Rangkuti. Kami yang mewakili HIMALA USU merupakan bagian dari kepanitiaan MUBES yang diadakan pada 4 Maret 2023 dengan hasil Wahyu Hidayah yang menjadi Ketua umum PB HIMALA 2023-2025. Kami tidak pernah mengikuti atau mendukung PB yang diketuai Pardamean Rangkuti. Bahkan sampai sekarang pun, kami tidak mengenal dan tidak sekalipun menjalin komunikasi kepadanya. Dan kami merasa terfitnah karena dikatakan kami terlibat dalam pertemuan yang tak pernah kami hadiri dan kami keberatan atas semua pengakuan yang mengatasnamakan PK HIMALA USU,” ungkap Muhammad Rafli.
HIMALA USU sendiri dikenal sebagai organisasi kemahasiswaan yang cukup besar dan aktif di lingkungan Universitas Sumatera Utara. Mereka memiliki program-program yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas diri mahasiswa dan mengembangkan potensi yang dimiliki. Selain itu, mereka juga melakukan kegiatan sosial dan kemanusiaan, seperti sosialisasi pendidikan dan lingkungan, donor darah, bakti sosial, dan penggalangan dana untuk korban bencana.
Dalam konteks ini, HIMALA USU lebih memilih dan mendukung Muhammad Wahyu Hidayah, S.H sebagai Ketua Umum PB HIMALA, yang dinilai lebih representatif dan memiliki visi yang jelas untuk mengembangkan organisasi ini. Hal ini sejalan dengan tujuan organisasi HIMALA USU sendiri, yaitu mencetak mahasiswa yang tangguh dan mampu berkontribusi positif bagi masyarakat.
Redaktur: Yohana Situmorang
Discover more from SUARA USU
Subscribe to get the latest posts to your email.