Oleh: Siti Annisa
Suara USU, Medan. Komunal Primitif Percussion, grup musik perkusi yang menyajikan berbagai ragam konteks kebudayaan merupakan bagian dari Ikatan Mahasiswa Etnomusikologi USU, yang dipelopori oleh Freddy Purba pada tahun 2009 dan 2010. Komunal Primitif Percussion merupakan grup yang berhasil melaju hingga babak semifinal Indonesian’s Got Talent 2023.
Memadukan musik perkusi tradisional dengan menyelipkan cerita unik dalam penampilannya membawa grup perkusi satu ini berkolaborasi dengan Nabila, Paul, Syarla dan Rahman Indonesian Idol pada babak semifinal tersebut.
Adapun makna dari Komunal Primitif Percussion ini yaitu, Komunal artinya perkumpulan, primitif merupakan kesederhanaan, serta percussion tak lain adalah instrumen perkusi. Lebih jelasnya adalah perkumpulan sederhana yang menyediakan wadah atau tempat belajar untuk bermain perkusi.
Awal mulanya, anggota yang tergabung dalam Komunal Primitif Percussion ini adalah mahasiswa stambuk 2009, 2010, dan 2011 Prodi Etnomusikologi USU. Freddy Purba yang merupakan seorang pelopor grup ini, bereksplorasi dengan memainkan perkusi barang bekas (tong, simbal bekas, dan kaleng bekas) lalu disatukan menjadi ensemble sehingga bisa dimainkan.
Sintong Brifo Markus Pasaribu, selaku Ketua Komunal Primitif Percussion menyebutkan proses mengikuti Indonesian’s Got Talent bermula dari melihat banner di platform Instagram. Lalu mereka mendaftar online dan mengikuti audisi Indonesian’s Got Talent di Kota Medan. Setelah itu, sekitar 2-3 minggu kemudian, Komunal Primitif Percussion diumumkan lolos menuju babak audisi dan bertemu dengan juri nasional di Jakarta. Melewati beberapa babak pada Indonesian’s Got Talent, dimulai dari babak audisi, judge cuts, quarter final, hingga berakhir di babak semifinal.
Sintong Brifo juga menjelaskan bahwa dalam waktu dekat ini Komunal Primitif Percussion sedang mempersiapkan proses peluncuran album perdana mereka di Spotify, maupun media platform MP3 lainnya.
“Dalam waktu dekat yang sedang dipersiapkan yaitu proses launching album perdana yang akan launching di platform Spotify, ataupun platform MP3 lainnya dan menyusul mempersiapkan video klip nya,” ungkap Sintong Brifo.
Selanjutnya, grup Komunal Primitif Percussion ini terbuka untuk umum. Siapa saja bisa bergabung dengan grup tersebut, dengan syarat harus memiliki basic percussion, dan juga memahami dengan baik rhythm-rhythm pada musik.
Sobat Suara USU yang penasaran dengan penampilan Komunal Primitif Percussion di ajang Indonesian’s Got Talent, bisa melihat nya di kanal YouTube Indonesian’s Got Talent ya!
Redaktur: Tamara Ceria Sairo