Penulis : Kurniadi Syahputra
SUARAUSU, Medan. Dalam salah satu upaya mengentaskan tantangan kewirausahaan bagi mahasiswa khususnya di era ‘Kampus merdeka’ , Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian USU mengadakan kuliah umum kewirausahaan dengan Tema ‘ Strategi Menumbuhkembangkan Jiwa Kewirausahaan Mahasiswa Pada Era Kampus Merdeka’ di Aula Soeratman, Jumat (13/3).
Kampus merdeka yang merupakan gagasan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim ini, mulai disuarkan dan mulai diemplementasikan oleh kampus-kampus yang ada diseluruh Indonesia.
Dan USU melalui Program Studi Peternakan kali ini mengundang Budi Rahayu Tanama Putri yang merupakan dosen Kewirausahaan dari Fakultas Peternakan Universitas Udayana Bali untuk menjadi pemateri kuliah umum yang diadakan kali ini.
Wanita asli Bali yang juga staff kementerian pertanian Timor Leste ini menuturkan tentang pentingnya menimbulkan jiwa berwirausaha bagi kalangan mahasiswa ditengah kondisi mahasiswa yang mulai lupa akan pentingnya peran mental berwirausaha.
“Ketika anda mencoba sesuatu hal, maka peluang anda gagal dan berhasil adalah 50%.Tetapi jika anda tidak mencoba, maka peluang anda adalah 0%.Mahasiswa sekarang wajib punya mental berwirausaha,karena itu merupakan salah satu aspek terpenting bagi mahasiswa,khususnya mahasiswa peternakan agar bisa sukses berwirausaha dan berbisnis dibidang peternakan” ujarnya
.
Nada serupa diamini Ketua Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian USU Hasnudi, dalam sambutannya, ia menuturkan tentang pentingnya birokrasi dan mahasiswa berperan aktif dalam upaya kewirausahaan di kampus.
Ia mengatakan “Dulu di jurusan ini banyak usaha-usaha yang dimiliki mahasiswa dan dosen. Misalnya seperti produk susu pasteurisasi kerbau dan lain-lain. Kami berharap kedepannya akan banyak lagi hal serupa agar jiwa pengusaha mahasiswa itu dapat terbentuk . Dan pastinya ini semua butuh dukungan dari semua pihak di USU“
Melalui konsep kampus merdeka ini, diharapkan mahasiswa dapat memilih minatnya sendiri dan memilih mata kuliah yang diinginkannya. Karena mahasiswa dibebaskan sebanyak 40 sks untuk memilih dimana ia kuliah dan mengambil ilmu. Dan tentunya ini menjadi kesempatan besar mahasiswa untuk menambah relasi dan jiwa berkewirausahaan.
Acara yang juga dihadiri Dekan Fakultas Pertanian USU Hasanuddin dan juga Ketua Program Studi Peternakan Hasnudi serta Sekretaris Prodi Edhy Mirwandhono ini diakhiri dengan simbolisasi mou atau kerjasama antara Fakultas Peternakan Udayana dengan Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian usu mengenai pertukaran pelajar dan hal lain yang berkaitan dengan program kampus merdeka.
Discover more from SUARA USU
Subscribe to get the latest posts to your email.