SUARA USU
Musik

Memaknai Arti Hidup Lewat Lagu “Birth” JKT48

Reporter: Sella Ramadani

Suara USU, Medan. Lagu “Birth” merupakan salah satu lagu idol grup Indonesia yaitu JKT48, lagu ini dirilis pada tahun 2017 oleh JKT48 bertajuk So Long (2017). Dalam memaknai lagu tersebut, lagu ini membahas tentang bagaimana seseorang harus berpikir jernih dan tidak mengambil keputusan untuk mengakhiri hidupnya.

Lagu ini diperuntukkan untuk orang-orang yang merasa bahwa dia sudah tidak dapat menahan keinginannya untuk mengakhiri hidup, seseorang yang merasa tidak berdaya dan tidak berguna, serta tidak mampu untuk menyelesaikan permasalahan yang ada pada hidupnya.

Sampai esok, sampai esok

Urungkan niat untuk mati

Mungkin saja hari esok atau lusa

Ada sesuatu yang menarik

Terlalu cepat, terlalu cepat

Untuk menarik kesimpulan s’karang

Kucoba hidup sedikit lebih lama

Ya, s’karanglah life yang kedua (life!)

Potongan lirik tersebut sudah menjelaskan kepada kita agar lebih menghargai diri kita sendiri untuk tetap hidup, apapun permasalahan yang saat ini kita hadapi bersabarlah dan tetap bertahan.

Untuk kalian yang saat ini sedang dalam suatu permasalahan yang membuat kalian memiliki pemikiran untuk menyerah, makna pada lagu ini sangat cocok digunakan sebagai penyemangat untuk tetap hidup.

Sebagai mahasiswa, kita seringkali dihadapkan pada berbagai tekanan dan tantangan, baik dari segi akademik maupun non-akademik. Terkadang dalam menghadapi situasi-situasi sulit tersebut, kita cenderung merasa putus asa atau bahkan ingin menyerah sepenuhnya. Lagu “Birth” dari JKT48 mengandung pesan yang kuat bahwa di tengah kegelapan dan keputusasaan, masih ada sinar harapan yang mampu menerangi masa depan kita.

Dalam konteks kehidupan mahasiswa, pesan ini menjadi sangat relevan. Saat kita merasa tertekan oleh jadwal yang padat, tugas-tugas yang menumpuk, atau masalah-masalah pribadi yang mengganggu, sangatlah mudah untuk kehilangan semangat dan ingin menyerah. Namun, lagu “Birth” mengajarkan kita untuk tidak mengambil keputusan terlalu cepat dalam kondisi emosional yang rawan, dan untuk tetap berpikir secara rasional.

Harapan untuk hari esok yang lebih baik selalu ada, meskipun terkadang sulit untuk melihatnya dalam kegelapan saat ini. Mungkin saja ada peluang baru, solusi yang belum terpikirkan, atau dukungan dari orang-orang terdekat yang dapat membantu kita melewati masa-masa sulit tersebut. Oleh karena itu, penting bagi mahasiswa untuk tetap mempertahankan sikap optimis dan percaya bahwa ada kemungkinan untuk perbaikan dan pertumbuhan di masa depan.

Dengan memahami dan menginternalisasi pesan ini, mahasiswa dapat menghadapi tantangan-tantangan dengan lebih tangguh dan tetap bersikap positif meskipun dihadapkan pada kesulitan. Ini bukan hanya tentang bertahan hidup, tetapi juga tentang tumbuh dan berkembang sebagai individu yang lebih kuat dan lebih bijaksana. Lagu “Birth” menjadi pengingat yang kuat bahwa setiap detik hidup berharga dan layak untuk diperjuangkan, meskipun terkadang dalam kegelapan terdalam pun, ada cahaya yang menunggu untuk menyinari jalan kita.

Kamu, kita, dan kalian semua tetaplah hidup walaupun pahit, mungkin saat ini hari-hari terasa begitu berat dan ingin menyerah, tapi tunggulah sebentar lagi, percayalah kebahagiaan itu sebenarnya ada di depan matamu, tetaplah di sini dan tetaplah hidup agar kamu bisa menikmati bahagia itu.

Semangat ya sobat!

Redaktur: Feby Simarmata


Discover more from SUARA USU

Subscribe to get the latest posts to your email.

Related posts

Mengenal Gordon Tobing, Musisi Batak yang Dikagumi Presiden Soekarno

redaksi

Mengenang Masa Muda dan Hiruk Pikuknya dari Lagu Tujuh Belas

redaksi

Diri, Menciptakan Masa Depan yang Positif Tanpa Rasa Takut

redaksi