Mengabdi kepada Masyarakat, SGC USU Adakan Oprec “Mengajar di Desa Batch 4.0”

Reporter : Nadya Nurhaliza

Suara USU, MEDAN. Start Up Smart Generation Community USU (SGC USU) adakan rekrutmen terbuka untuk volunteer program “Mengajar Di Desa Batch 4.0” pada 30 Maret hingga 4 April 2023. UKM SGC USU merupakan sebuah wadah buat bertumbuh yang cukup kompleks. Hal ini dapat diliat dari staff muda dan kader SGC yang mampu bertumbuh di berbagai lini dan sektor seperti mahasiswa berprestasi, lomba KTI, program pendanaan dari kementerian, PKM, PPK Ormawa, beragam beasiswa, sampai dengan kebermanfaatan di taraf pengabdian masyarakat.

Open rekrutmen volunteer SGC atau mungkin lebih tepatnya open rekrutmen volunteer tim pengabdian masyarakat mengajar di desa ini merupakan rekrutmen volunteer yang akan ikut serta dalam mengambil peran menyalurkan ilmu yang dimilikinya terlebih khusus nya untuk anak-anak di desa dan mengajar di desa binaan UKM SGC USU, yaitu di Desa Ndeskati, Kabupaten Karo.

Garis besarnya, mengajar di desa ini adalah sebuah program kerja unggulan dari UKM Smart Generation Community USU (SGC USU)  yang bergerak dalam bidang pengabdian masyarakat dengan terjun langsung ke masyarakat khusus nya untuk anak-anak desa dengan tujuan utama yakni meningkatkan wawasan anak-anak desa.

Febri, selaku penanggung jawab dari oprec ini,  mengungkapkan kesannya dalam proses oprec yang sedang berlangsung. Ia sangat menunggu para relawan untuk bergabung dan bertumbuh bersama.

“Hectic banget ya, tapi kami juga excited  menunggu kehadiran teman-teman relawan nanti nya untuk bergabung bersama kami dalam sebuah keluarga mengajar di desa,” ungkapnya.

Pihak UKM SGC USU merekrut orang-orang yang mau merelakan pikiran, waktu, tenaga, hingga uang yang mereka miliki untuk bersama-sama menyalurkan ilmu yang dimiliki untuk masyarakat di Desa Ndeskati. Sederhananya, oprec volunteer ini bertujuan untuk merekrut relawan dan membentuk sebuah tim pengbdian masyarakat yang siap terjun langsung belajar dan mengajar di Desa Ndeskati.

Adapun kriteria yang perlu diperhatikan untuk bergabung menjadi  volunteer mengajar di desa:

1. Memiliki tekad dan komitmen yang tinggi untuk mengikuti kegiatan pengabdian ini dari awal hingga akhir
2. Beragama islam
3. Berusia 17-22 tahun
4. Dan juga tanpa adanya batasan kampus maupun instansi (universal)

Terakhir, Febri juga memaparkan harapannya tentang kegiatan ini kepada reporter Suara USU, yaitu bisa dapat bersama-sama berbagi ilmu dan semangat dalam memegang teguh prinsip kebermanfaatan.

“Harapan saya, semoga yang minat bergabung untuk sama-sama mencari ilmu sekaligus berbagi ilmu yg dimiliki semakin banyak, mampu menjaga semangat, dan memegang teguh prinsip-prinsip kebermanfaatan.”

Redaktur: Atika Larasati