Reporter: Jerri Valdo Sihaloho & Nazirotun Nikmah
Suara USU, Medan. Proses Pemilihan Raya (Pemira) Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara dimulai pada Senin (25/11), setelah sempat mengalami keterlambatan. Pencoblosan resmi dimulai pada pukul 10.50 WIB, bertempat di depan ruangan Departemen Mikrobiologi.
Dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 995 orang, pelaksanaan pemira melibatkan tujuh petugas KPPS dari fakultas. Dari pukul 10.50 WIB, hanya ada dua saksi dari pasangan calon yang hadir untuk mengawasi jalannya proses pemilihan. Sementara itu, Badan Pengawas Pemira (Bawasra) sempat hadir untuk mengantar logistik, namun, anggota Bawasra tidak ada yang menetap di lokasi pemilihan.
Dalam menjaga keberlangsungan pemira, lokasi TPS diawasi oleh 2 orang satpam. Menjelang pukul 11.49 WIB, dua anggota Resimen Mahasiswa (Menwa) datang untuk memeriksa situasi, tetapi tidak menetap di lokasi.
Ketua Panitia Pemira Fakultas Kedokteran menyampaikan bahwa, meskipun terdapat kendala teknis seperti keterlambatan persiapan logistik dan belum adanya informasi terkait honorarium KPPS, proses pemungutan suara berjalan dengan lancar dan cukup kondusif.
“Dengan adanya pemira ini, kami berharap pemira ini berjalan dengan apa yang seharusnya dan jangan diubah-ubah, transparan dan berjalan dengan lancar. Begitu juga dengan nantinya BEM terpilih, semoga dapat menjalankan tugas dengan baik”, harap Antonius, mahasiswa Fakultas Kedokteran stambuk 2024.
Redaktur: Duwi Cahya
Discover more from SUARA USU
Subscribe to get the latest posts to your email.