Reporter: Nikolas Supriyanto
Suara USU, Medan. Prodi Ilmu Sejarah selanggarakan pameran kebudayaan dan kuliner khas Sumatera Utara berlokasi di Fakultas Ilmu Budaya pada Rabu (4/12). Pameran yang dilakukan menampilkan kebudayaan dari etnis di Provinsi Sumatera Utara.
Bentuk kebudayaan yang dipamerkan berupa kuliner khas tiap etnis, pakaian adat yang menjadi kebanggaan tiap etnis di Sumatera Utara, dan tradisi seperti Shio, Ceng Beng, Jamu Laut, dan sebagainya yang diilustrasikan dalam bentuk gambar dan deskripsi naratif. Penjelasan yang diberikan dalam bentuk naratif ditujukan agar pengunjung pameran tetap dapat memahami kebudayaan walaupun dalam rupa nirbenda.
Pameran Budaya ini dilakukan sebagai bentuk implementasi pengajaran yang diberikan oleh setiap pengajar terkait kebudayaan agar mahasiswa lebih mampu memahami kebudayaan dari ettnisnya masing-masing dan memperkenalkan ke publik.
“Kegiatan ini ditujukan agar mahasiswa lebih sadar dan mengenal kuliner khas serta kebudayaan yang berasal dari Sumatera Utara, tujuan paling utama dari kegiatan ini tentunya agar mahasiswa dari luar prodi Ilmu Sejarah juga mengenal kebudayaan yang ada dari setiap etnis dan memunculkan kebanggaan terhadap budaya dari etnis masing-masing,” ungkap Junita Setiana Ginting, sekretaris prodi dan penanggung jawab kegiatan pameran dalam wawancara.
Kegiatan ini baru dilakukan sebagai permulaan dan diharapkan kedepannya dapat menjadi kegiatan rutin yang diharapkan dapat masuk dalam agenda tahunan Prodi Ilmu Sejarah. Kedepannya kegiatan ini dapat menjadi bentuk ekspresi kreativitas mahasiswa.
Beberapa kuliner yang dipamerkan merupakan hasil karya tangan mahasiswa sendiri, sehingga diharapkan agar mahasiswa mampu menghasilkan kuliner khas etnis nya sendiri dan mengenalnya secara mendalam.
Redaktur: Jio M
Discover more from SUARA USU
Subscribe to get the latest posts to your email.