Proses Rekrutmen dan Seleksi Pada Bank Indonesia

Sumber Foto: tempo.co

Oleh: Alwi Amanda/Elhot Nicholas/Kristianti Putri/Rizki Edom/Naek Simamora

Suara USU, Medan. Rekrutmen adalah keputusan perencanaan dalam manajemen sumber daya manusia yang melibaatkan penentuan jumlah karyawan yang dibutuhkan, waktu kapan mereka dibutuhkan, dan kriteria yang diperlukan dalam suatu organisasi. Untuk itu, terdapat dua sumber rekrutmen, yaitu dari luar organisasi (eksternal) atau dari dalam organisasi (internal). Tujuan utama rekrutmen adalah menemukan calon pelamar yang memiliki kualifikasi yang sesuai dan dapat tetap bekerja dalam organisasi dengan biaya yang efisien.

Seleksi adalah proses lanjutan dalam manajemen sumber daya manusia yang melibatkan pemilihan calon karyawan berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Seleksi merupakan tahapan dalam mencari dan memilih tenaga kerja berdasarkan kualifikasi tertentu, dan menempatkannya sesuai dengan keahlian yang dimiliki, dengan tujuan mewujudkan harapan suatu organisasi.

Tujuan utama seleksi adalah mengevaluasi calon karyawan dan memilih individu atau kelompok yang paling sesuai dengan persyaratan pekerjaan yang telah ditetapkan. Proses seleksi melibatkan serangkaian tahap, dimulai dari seleksi administrasi hingga wawancara akhir, dengan sistem eliminasi. Seleksi yang efektif akan memastikan penempatan karyawan yang sesuai dengan kemampuan mereka, meningkatkan motivasi kerja, dan memberikan kontribusi positif bagi perusahaan.

Bank Indonesia adalah contoh implementasi rekrutmen dan seleksi yang komprehensif dengan berbagai metode dan tahapan untuk menemukan calon pegawai yang berkualitas. Keseluruhan proses ini mencerminkan komitmen perusahaan dalam mencari individu berbakat dan berpotensi untuk memimpin di dunia perbankan, serta memastikan penempatan karyawan yang sesuai dengan kebutuhan.

Rekrutmen Bank Indonesia

Rekrutmen Bank Indonesia yang dikenal sebagai PCPM (Pendidikan Calon Pegawai Muda) adalah salah satu jalur penting dalam penerimaan pegawai yang ditujukan untuk membentuk pemimpin di Bank Indonesia. Program PCPM ini menggunakan dua metode rekrutmen utama, yaitu Open Recruitment dan Targeted Recruitment, yang mencakup Campus Hiring dan Referral melalui kerjasama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

Metode open recruitment adalah jalur ekternal dengan metode rekrutmen yang terbuka, bagi seluruh kandidat yang memenuhi syarat yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia. Perekrutan terbuka ini merupakan perekrutan yang diumumkan secara meluas kepada masyarakat dengan memasang iklan di media cetak, online, atau media sosial, serta menyebarkan informasi melalui saluran komunikasi yang dapat diakses oleh masyarakat.

Metode open recruitment memberikan manfaat pada perusahaan untuk dapat menjangkau calon karyawan yang beragam dan berpotensi dari berbagai latar belakang dan pengalaman, perusahaan juga dapat meningkatkan kesempatan untuk menemukan bakat baru dan menambah keberagaman dalam tenaga kerja calon karyawan, Bank Indonesia juga melakukan pembukaan rekrutmen melalui Jalur eksternal khusus Tenaga Kerja PKWT (Perjanjian Kerja Waktu Tertentu) untuk karyawan tidak tetap.

Sementara itu, metode Targeted Recruitment adalah jalur internal dengan metode tertutup. memiliki dua submetode, yaitu Campus Hiring dan Referral LPDP. Campus Hiring adalah metode rekrutmen khusus yang ditujukan untuk calon-calon yang memenuhi syarat tertentu dan berasal dari perguruan tinggi yang telah bekerjasama dengan Bank Indonesia. Dalam kerjasama ini, Bank Indonesia berkoordinasi dengan Career Development Center di setiap perguruan tinggi untuk mencari alumni terbaik.

Sedangkan metode Referral LPDP adalah rekrutmen khusus yang diperuntukkan bagi calon-calon lulusan S2 dari perguruan tinggi di luar negeri. Calon-calon tersebut harus memiliki keahlian atau latar belakang studi yang sesuai dengan kebutuhan Bank Indonesia. Melalui kerjasama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), Bank Indonesia mencari individu yang memiliki kualifikasi tertentu sesuai dengan bidang studi yang dibutuhkan.

Keseluruhan program PCPM ini mencerminkan komitmen Bank Indonesia dalam mencari individu-individu berbakat dan berpotensi untuk memimpin di dunia perbankan, dan mereka menyediakan berbagai jalur rekrutmen yang beragam agar dapat mencakup berbagai bakgrond pendidikan dan keahlian.

Seleksi Bank Indonesia

Proses seleksi dalam rekrutmen terdiri dari dua jenis, yaitu seleksi online dan seleksi offline. Seleksi online melibatkan beberapa tahap, termasuk seleksi administrasi, Tes Potensi Dasar (TPD) dan Person-Organization Fit (POF), Tes Pengetahuan Umum (TPU), Tes Pengetahuan Kebanksentralan (TPK), tes bahasa Inggris, psikotes, Leaderless Group Discussion (LGD), dan wawancara psikologi. Sementara itu, seleksi offline mencakup tes kesehatan, tes psikiatri, wawancara akhir, dan Leadership forum. Dalam setiap tahap seleksi berlaku sistem eliminasi.

Untuk tahap seleksi administrasi, pelamar harus melengkapi dokumen-dokumen yang diunggah (upload) saat pengiriman aplikasi secara online. Dokumen-dokumen ini mencakup scan identitas diri (KTP), scan ijazah, scan transkrip nilai, scan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), scan sertifikat bahasa yang masih berlaku seperti IELTS/iBT TOEFL/ITP TOEFL, dan sertifikat keahlian jika ada. Selain itu, pelamar juga harus melengkapi scan penyetaraan ijazah dan transkrip nilai. Semua dokumen ini memiliki peran penting dalam tahap seleksi administrasi.

Disimpulkan bahwa Bank Indonesia mencerminkan implementasi praktis dari teori rekrutmen dan seleksi. Mereka menggunakan metode rekrutmen yang beragam yaitu Open Recruitment dan Targeted Recruitment untuk menjangkau berbagai calon karyawan. Selanjutnya, proses seleksi yang ketat mereka terapkan mencerminkan upaya untuk menemukan calon karyawan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Hal ini mendukung tujuan utama rekrutmen dan seleksi, yaitu menemukan karyawan yang sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan dan dapat bekerja secara efisien.

Artikel ini ditulis oleh mahasiswa Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Universitas Sumatera Utara.

Redaktur: Anggie Syahdina Fitri