Penulis: Dr. Achmad Siddik Thoha, S.Hut, M.Si., Jei Tarigan, dan Windy Rahmadhani Lubis
Suara USU, Medan. Burung-burung migran terbang dan hinggap di hutan mangrove di pesisir silih berganti. Burung migran ini terbang jauh dari Siberia dan bermigrasi hingga ke Australia. Pesisir Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang dengan hutan mangrove yang masih baik menjadi tempat persinggahan yang nyaman bagi burung migran ini.
Fenomena burung migran dan hutan mangrove yang masih baik menjadi daya tarik wisata yang perlu dikembangkan. Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara (SPs USU) melalui program Pengabdian Pada Masyarakat (PPM) Monotahun Reguler Tahun 2022 membuat program pendampingan pengelolaan ekowisata di Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang. Program PPM ini berjudul Pemanfaatan Teknologi Drone untuk Peningkatan Pengelolaan Atraksi dan Promosi Ekowisata di Desa Tanjung Rejo Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang. Kegiatan PPM ini bertujuan untuk menyediakan peta atraksi ekowisata terkini bagi pengelola dan pengunjung serta membuat media promosi ekowisata dengan teknologi drone.
Ketua tim PPM ini Dr. Achmad Siddik Thoha, S.Hut, M.Si, menyebutkan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat membantu masyarakat mengelola kawasan ekowisata yang sudah mendapatkan izin dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) agar mangrove yang ada bisa dikonservasi dan pendapatan masyarakat bisa meningkat. Melalui peta drone yang detil akan dapat dilihat potensi atraksi dan fasilitas yang tersedia di Kawasan seluas 83 ha ini dengan lebih detail dan akurat. Selain itu, dokumentasi dari foto dan video drone akan membantu meningkatkan daya tarik dalam promosi ekowisata di desa yang memiliki luas sekitar 4.114 ha ini.

Kegiatan PPM ini diawali dengan sosialisasi dan koordinasi dengan perangkat Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Pecut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang pada hari Jumat, 22 Juli 2022. Acara sosialisasi ini juga dihadiri oleh Selamet selaku Kepala Desa Tanjung Rejo, anggota tim PPM dari SPs USU, Dr. Ir. Charloq, MP dan Isnen Fitri, S.T, M.Eng, Ph.D, aparatur, serta mahasiswa USU.

Kegiatan berikutnya, tim melakukan pemetaan kawasan seluas 83 ha dengan drone. Tahap selanjutnya tim juga melakukan survei potensi atraksi dan sarana prasarana di lokasi yang dikelola oleh Kelompok Tani Hutan (KTH) Bakti Nyata yang diketuai oleh Salamin.


Direktur Sekolah Pascasarjana USU, Prof. Tengku Sabrina, berharap SPs bisa memberikan kontribusi dari program pengabdian pada dosen dari SPs USU. Program PPM terkait ekowisata yang dilakukan oleh Program Studi S3 Perencanaan Wilayah dan S2 Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Pedesaan ini juga telah dilaksanakan di di Kabupaten Langkat dan Kabupaten Serdang Bedagai.
Redaktur: Azka Zere Erlthor