SUARA USU
Tempat

Silimalombu: Destinasi Ekowisata Unik di Pulau Samosir Sumatera Utara

Sumber foto: merdeka.com

Reporter: Deva Junita Graciela Simanjuntak

Suara USU, Medan. Sumatera Utara merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang memiliki beragam destinasi wisata. Salah satu destinasi wisata yang wajib sobat Suara USU kunjungi ialah Silimalombu. Desa Silimalombu adalah permata tersembunyi di Pulau Samosir, Sumatera Utara. Dikenal sebagai kampung  ekowisata, Silimalombu menawarkan perpaduan sempurna antara keindahan alam, budaya Batak dan kehidupan keberlanjutan. Terletak di Desa Silimalombu, Kecamatan Onan Runggu, Kabupaten Samosir, destinasi ini memiliki daya tarik unik yang memikat wisatawan yang mencari kedamaian alam sekaligus pembelajaran tentang lingkungan.

Silimalombu dikelilingi perbukitan hijau yang menghadap langsung ke Danau Toba, dan keindahan ini diperkuat dengan udara segar dan suasana tenang. Namun, daya tarik Silimalombu bukan hanya pemandangannya. Desa ini juga terkenal dengan pertanian organiknya, terutama produksi buah-buahan seperti mangga, jeruk, dan pisang yang semuanya ditanam tanpa menggunakan pestisida kimia. Pengunjung dapat merasakan langsung pengalaman bertani dengan mengikuti kegiatan panen dan tur ke kebun buah yang ada di desa ini.

Selain buah-buahan, Silimalombu juga memiliki perkebunan kopi yang menghasilkan kopi khas Samosir yang berkualitas tinggi. Para wisatawan dapat menyaksikan langsung proses pengolahan kopi, mulai dari pemetikan biji hingga pengolahan secara tradisional. Hal tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi pecinta kopi yang ingin menikmati secangkir kopi asli dari asalnya.

Sebagai bagian dari budaya Batak, Silimalombu menjaga tradisi leluhur yang kuat. Pengunjung akan disambut dengan kehangatan masyarakat setempat yang kerap menampilkan tari-tarian dan musik tradisional Batak. Selain itu, wisatawan juga bisa menyaksikan berbagai upacara adat Batak yang autentik, memperkaya pengalaman perjalanan dengan pengetahuan budaya yang mendalam.

Salah satu hal yang membuat Silimalombu menonjol adalah komitmennya terhadap ekowisata dan keberlanjutan lingkungan. Penduduk desa telah lama menerapkan praktik pertanian organik, pengelolaan limbah secara mandiri, serta memanfaatkan energi terbarukan. Desa ini juga menjadi bagian dari Danau Toba Geopark, yang diakui oleh UNESCO sebagai situs warisan geologi dunia.

Silimalombu menyediakan penginapan ramah lingkungan berupa homestay dan eco-lodge yang dikelola oleh masyarakat setempat. Penginapan ini dirancang dengan prinsip keberlanjutan, meminimalkan dampak lingkungan sembari memberikan kenyamanan kepada para tamu. Para pengunjung tidak hanya menikmati keindahan alam, tetapi juga berkesempatan untuk belajar tentang pentingnya gaya hidup berkelanjutan.

Untuk mencapai Silimalombu, wisatawan dapat menempuh perjalanan darat sekitar tiga jam dari Medan menuju Pelabuhan Ajibata di Parapat, lalu menyeberang ke Pulau Samosir dengan menggunakan kapal feri. Alternatif lainnya adalah melalui jalan darat menuju Pangururan, satu-satunya titik di mana Pulau Samosir terhubung langsung dengan daratan Sumatera melalui jembatan.

Dengan keindahan alamnya yang menakjubkan, kekayaan budayanya yang mendalam, serta komitmennya terhadap ekowisata, Silimalombu menjadi destinasi yang wajib Sobat Suara USU kunjungi jika ingin merasakan sisi alami dan otentik dari Pulau Samosir dan Danau Toba.

Redaktur: Dinda Ratu Nayla


Discover more from SUARA USU

Subscribe to get the latest posts to your email.

Related posts

Danau Sidihoni: Danau Di Atas Danau yang Berada di Pulau Samosir

redaksi

Padangsidimpuan: Kota Salak dengan Keasrian Alamnya

redaksi

Minbar Cafe, Hidden Gem Cafe yang Nyaman dan Asik Dekat dari USU

redaksi