Oleh: Hanna Letare
Suara USU, Medan. Sound of Freedom dirilis pada tanggal 4 Juli 2023 dengan mengangkat kisah nyata yang menggugah hati, menerangi bahkan sudut tergelap sekalipun. Dibintangi oleh sederet aktor ternama, yakni Jim Caviezel, Mira Sorvino, dan Bill Camp, film ini menceritakan tentang agen pemerintah Amerika Serikat (AS) dalam misi penyelematan anak-anak di bawah umur dari perdagangan anak dan perbudakan seks di Kolombia.
Caviezel berperan sebagai agen pemerintah AS bernama Timotheo. Selama 12 tahun ia memburu predator pedofil, akan tetapi korban yang bisa ia selamatkan tidak sebanyak predator yang ia tangkap. Tentunya hal ini sangat menyakitkan baginya, sehingga memengaruhi kehidupan pribadinya secara signifikan, dan semakin memburuk ketika rekan agennya, Chris, mengungkapkan bahwa mereka telah menangkap banyak pelaku perdagangan anak, namun tak satupun anak yang berhasil diselamatkan dari eksploitasi.
Suatu ketika, ia berhasil menyelamatkan seorang anak laki-laki dari tangan penyelundup anak yang kejam, seorang agen federal mengetahui bahwa saudara perempuan anak tersebut masih terperangkap, dan dia mengambil keputusan untuk memulai misi berbahaya demi menyelamatkannya. Seiring berjalannya waktu, dia meninggalkan tugasnya dan memulai perjalanan jauh ke hutan Kolombia, menghadapi risiko besar demi membebaskannya dari takdir yang lebih buruk dari kematian.
Di akhir cerita, ditampilkan sebuah epilog yang menyampaikan bahwa Tim Ballard memberikan kesaksian di hadapan Kongres Amerika Serikat dan mengklaim bahwa kesaksiannya menghasilkan undang-undang yang disahkan, mewajibkan pemerintah untuk berkolaborasi dengan negara-negara asing dalam upaya penyelidikan perdagangan seks. Epilog juga mengungkapkan bahwa saat ini, lebih banyak orang yang mengalami perbudakan dibandingkan dengan periode lain dalam sejarah, termasuk masa ketika perbudakan masih sah secara hukum.
Film ini berhasil memporakporandakan hati penonton dengan berbagai masalah, tantangan, kerinduan seorang ayah terhadap anaknya yang diculik, serta sebuah perjuangan memberantas perdagangan anak dan menolak anak sebagai budak seks para pedofil demi anak memperoleh hak kebebasan dan rasa aman. Nah, untuk mengetahui jalan cerita selengkapnya Sobat Suara USU bisa menonoton film Sound of Freedom di layanan platform streaming yang ada!
Redaktur: Anggie Syahdina Fitri
Discover more from SUARA USU
Subscribe to get the latest posts to your email.