Reporter: Tsabitah Syafanaura Kurniawan
Suara USU, Medan. PEMA Interim tengah mengadakan Open Tender Ketua Kontituante Mahasiswa dalam rangka melaksanakan tugas pokoknya. Seperti yang ditegaskan sebelumnya, tugas pokok PEMA INTERIM yakni yang pertama adalah merancang dan merevisi Tata Laksana Ormawa dan melakukan kongres mahasiswa lalu yang kedua adalah mempersiapkan pelaksanaan pemilihan raya kembali.
Istilah Konstituante sendiri tak asing didengar, dalam hal ini istilah tersebut digunakan dalam pembentukan konstitusi baru bagi Indonesia untuk menggantikan Undang-Undang Sementara 1950. Sama halnya dalam pembentukan PEMA Interim yang diharapkan merevisi Tata Laksana Ormawa kampus, konstituante dibentuk untuk membantu pelaksanaan dalam menyusun konstitusi baru.
Dalam pelaksanaannya, Aziz Syahputra selaku presiden PEMA Interim menjelaskan tujuan diadakannya Open Tender dari Ketua Konstituante ini. “Tujuan dari open tender ini adalah untuk menyeleksi mahasiswa dan membuka keterbukaan kepada seluruh mahasiswa untuk terlibat langsung mencoba dalam perbaikan sistem tatalaksana ormawa di USU,” tutur Aziz.
Adapun persyaratan dalam Open Tender Ketua Konstituante Mahasiswa ini adalah sebagai berikut :
– Mahasiswa USU program sarjana/diploma
– Tidak sedang mengalami cuti kuliah
– Memahami Peraturan Pemerintah tentang Statuta USU beserta regulasi lain yang berhubungan
– Memahami sistem administrasi dan tata kelola organisasi kemahasiswaan yang baik dan berkelanjutan
– Memahami alur hubungan formal antara organisasi kemahasiswaan dengan Organ USU beserta perangkatnya
– Memiliki pengalaman sebagai Pimpinan organisasi kemahasiswaan di Universitas Sumatera Utara
Open Tender ini dilakukan dalam waktu yang cukup singkat, hal ini memperhatikan waktu terkait kongres mahasiswa yang sudah didengar kalangan mahasiswa. Aziz juga turut menanggapi waktu pelaksanaan Open Tender yang terbilang singkat ini. “Waktu open tender yg singkat di karenakan isu perihal kongres mahasiswa ini sudah sangat terdengar di mahasiswa, jadi saya pikir untuk open tender tidak perlu berlama-lama karena apabila ada dari bagian mahasiswa yg berani dan ingin mencoba memperbaiki susunan konstitusi pasti akan segera mendaftar,” ungkap Aziz.
Aziz juga berharap bahwasanya open tender ini dapat menjadi langkah awal dalam PEMA Interim menjalankan dan memperbaiki Tata Laksana Ormawa USU.
“Harapan saya dalam open tender kali ini adalah untuk membuka harapan awal dan membuktikan keseriusan dari PEMA USU yang dijabat oleh saya sebagai Presiden Mahasiswa Interim untuk memperbaiki tatalaksana ormawa di USU,” pungkas Aziz.
Redaktur: Anna Fauziah Pane