SUARA USU
Kabar Kampus

Tim PKM Ecotopia dan Odonto Polyshell USU Melaju ke PIMNAS 37

Reporter: Jesika Yusnita Laoly/Mei Edis Siahaan

Suara USU, Medan. Melalui pengumuman resmi dari Kemendikbudristek melalui BPTI, Puspresnas, sebanyak 11 tim dari Universitas Sumatera Utara (USU) berhasil melaju ke Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-37, termasuk Tim PKM Ecotopia dan Tim PKM Odonto Polyshell. Dimana kedua tim ini membawa proyek inovatif yang berfokus pada solusi di bidang lingkungan dan kesehatan.

Devlin Halomoan, dari Tim Ecotopia dalam wawancaranya menjelaskan bahwa proyek yang timnya kerjakan dalam PKM kali ini lahir sebagai respons terhadap kebijakan pemerintah yang ingin menjadikan Danau Toba sebagai wisata super prioritas. Namun ternyata kebijakan tersebut memicu resistensi dari masyarakat lokal karena pembatasan keramba di danau.

“Kami berusaha menggabungkan dua perspektif, yaitu wisatawan dan petani keramba, untuk menemukan solusi yang berkelanjutan,” jelasnya

Devlin juga menjelaskan bahwa proyek ini bertujuan merumuskan kebijakan pengelolaan lingkungan yang menggabungkan perlindungan alam dengan pengembangan ekonomi rakyat. Meskipun proyek ini memiliki tantangan terbesar dalam hal menyeimbangkan kepentingan berbagai pihak dan memperoleh data yang akurat mengenai dampak sosial dan lingkungan dari kebijakan yang ada.

Devlin menyampaikan bahwa tim Ecotopia telah mempersiapkan strategi matang, termasuk penyempurnaan presentasi, laporan komprehensif, serta simulasi kebijakan. Mereka berencana melanjutkan proyek ini dengan uji coba lapangan dan bekerja sama dengan stakeholder terkait guna merealisasikan visi mereka.

Sementara itu, Rhena dari PKM Odonto Polyshel menjelaskan bahwa dalam kegiatan PKM tahun ini mereka membawa proyek inovasi di bidang kedokteran gigi. Tim Odonto Polyshel berhasil menciptakan model gigi dari bahan kalsium karbonat cangkang kerang darah dan plastik PP, sebagai solusi atas kekurangan model gigi pabrikan yang memiliki sifat mekanik rendah dan berpotensi merusak lingkungan.

Rhena juga menyampaikan proyek ini bertujuan memberikan pandangan baru dalam material kedokteran gigi dan mengurangi limbah plastik melalui metode daur ulang. Meskipun menghadapi keterbatasan alat laboratorium, Tim Odonto Polyshell tetap berupaya menghasilkan riset terbaik.

“Kami ingin menciptakan model gigi yang lebih baik dari pabrikan luar dan mengurangi limbah plastik dengan daur ulang,” ungkapnya

Dan saat ditanyain mengenai target dan harapan dari masing-masing tim, Devlin dari Tim PKM Ecotopia menyampaikan bahwa target mereka tidak hanya memenangkan kompetisi, tetapi juga memastikan proyek ini dapat diadopsi dan memberikan kontribusi signifikan terhadap pelestarian Danau Toba dan perekonomian lokal. Sementara itu, Rhena dari Tim PKM Odonto Polyshell optimis bahwa model gigi inovatif mereka akan diterima dan digunakan secara luas di dunia kedokteran gigi Indonesia. Dengan tekad kuat dan kerja keras, kedua tim ini siap membawa pulang medali dan menjadikan proyek mereka sebagai kontribusi nyata bagi masyarakat.

Selain untuk memenangkan kompetisi ini dan mengharumkan nama Universitas Sumatera Utara, kedua tim ini juga sangat berharap agar penelitian dan solusi yang di usulkan dapat diterima dan menarik perhatian bagi para pembuat kebijakan sehingga dapat dipergunakan untuk mengatasi solusi yang ada di setiap kasusnya.

Redaktur: Evita Sipahutar


Discover more from SUARA USU

Subscribe to get the latest posts to your email.

Related posts

Kongres Mahasiswa USU 2022 Resmi Dibubarkan

redaksi

Diskusi Terbuka Dirty Vote Bersama Dandhy Dwi Laksono

redaksi

Sosialisasi Pemilihan Raya Masyarakat Mahasiswa Fakultas Hukum USU 2024

redaksi