Turun ke Sekolah Sebagai Aksi Nyata KSE USU dalam Gebyar KSE Mengajar

Reporter: Affif Nikki Anwar/ Khalda Mahira

Suara USU, Medan. Sabtu, (27/05) Karya Salemba Empat (KSE) USU melaksanakan kegiatan “Gebyar KSE Mengajar” bertempat di Yayasan Pembangunan Didikan Islam Medan (YAPDI).

Bertajuk “Gebyar Hari Pendidikan”, KSE USU melakukan aksi nyata kepada siswa SD dan SMP dalam bidang kesehatan untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional.

Kegiatan ini sendiri berlangsung dari pukul 08.00 sampai 11.00, yang dihadiri oleh siswa/siswi SD dan SMP Yayasan Pembangunan Didikan Islam Medan, Seluruh Beswan KSE dan juga Relawan dari Inalum. Acara dimulai dengan doa, kata sambutan dari Ketua Panitia, Ketua KSE, Pihak Yayasan, dan Perwakilan dari Inalum. Lalu masuk acara inti yaitu para beswan melaksanakan pengajaran kepada para siswa/siswi, setelah itu lanjut pada penutup dengan membagikan bingkisan dan cenderamata untuk para pihak yang terlibat.

Kegiatan ini diselenggarakan dengan dua materi yaitu materi Dokter Cilik pada siswa/siswi SD dan Mental Health untuk siswa/siswi SMP, “Kegiatan yang telah diselenggarakan dengan tema Dokter Cilik pada anak SD, seperti materi cuci tangan, penanganan pertama pada orang pingsan, penanganan pertama pada luka dan Mental Health pada anak SMP dengan materi motivasi belajar dan kesehatan mental dengan jumlah sasaran sebanyak 150 orang,” ungkap Citra selaku Ketua Panitia.

Citra juga memberikan harapan pada kegiatan ini agar meneruskan cita-cita bangsa dalam bentuk aksi nyata, “Kami mengajar sebagai bentuk meneruskan cita-cita bangsa ini dan bentuk aksi nyata Karya Salemba Empat untuk mencerdaskan kehidupan bangsa,” tutur citra.

Tak lupa M. Rizqi Akbar selaku ketua dari Paguyuban KSE USU turut memberikan harapan dalam terselenggaranya kegiatan ini agar KSE Mengajar ini membawa kebaikan, khususnya dalam bidang pendidikan di Indonesia.

“Harapannya semoga dengan KSE Mengajar ini bisa membawa kebaikan khususnya dalam pendidikan bangsa kita. lalu dengan KSE Mengajar ini juga kita berharap yang terbaik buat metode terbaik dalam merumuskan generasi Indonesia kedepannya, semoga guru dan pihak yang terkait bisa bekerjasama untuk anak bangsa yang lebih baik lagi.” tutup Akbar

Redaktur: Tamara Ceria Sairo