Reporter: Gopin Pasaribu/Gracyan Sembiring/Febrian Pinem
Suara USU, Medan. USU Cultivate Creative merupakan bagian dari kegiatan pengabdian masyarakat yang mengikutsertakan masyarakat di satu desa di Kabupaten Langkat untuk tanaman obat tradisional. Program ini bekerja sama dengan Himpunan Serikat Perempuan Indonesia (HAPSARI) dengan mengolah rempah-rempah unggulan menjadi olahan jamu kesehatan.
Tanaman obat ini terdiri dari jenis tanaman yang umum digunakan untuk jamu seperti temulawak, kencur, kemungkiri, temu kunci, jahe merah, dan tanaman lainnya yang nantinya akan diolah menjadi minuman yang bermanfaat untuk kesehatan.
“Program ini menjadi inovasi pertama yang akan dipublikasikan oleh pihak USU. Program pengolahan rempah menjadi jamu ini sudah cukup lama direalisasikan oleh masyarakat. Salah satu dosen FISIP ikut berperan dalam menghubungkan kajian sosial dengan masyarakat,” tutur Poppy Anjelisa Zaitun Hasibuan selaku Wakil Rektor III USU.
“Peran HAPSARI yaitu menggerakan semua wanita yang ada di desa seperti ibu rumah tangga sehingga ikut membantu mengerjakan program ini,” tambah Poppy.
Poppy mengungkapkan, target hilirisasi dan komersialisasi sudah tercapai sehingga penduduk sekitar bisa mendapatkan penghasilan dari inovasi ini. Selain itu, program ini juga bekerja sama dengan BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) agar dapat membantu dan membangun semangat masyarakat, bukan sekadar menanam dan dipasarkan saja.
Jamu yang dihasilkan dalam program ini bermanfaat untuk kesehatan, terkhusus masyarakat umum dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Poppy berharap, produk ini dapat menjadi mata pencaharian bagi masyarakat desa dan menjadi salah satu produk dan juga desa binaan USU serta meningkatkan penghasilan masyarakat.
Redaktur: Azka Zere Erlthor
Discover more from SUARA USU
Subscribe to get the latest posts to your email.