Website Satu USU Kembali Eror, Begini Kata PSI

Reporter: Muhammad Halim

Suara USU, Medan. Bukan rahasia lagi, kegiatan lumrah di awal semester bagi mahasiswa adalah memastikan KRS (Kartu Rencana Studi) sesuai dengan mestinya. Sudah menjadi kewajiban pihak kampus untuk menyediakan website yang nyaman bagi mahasiswa, terkhusus dalam rutinitas yang krusial ini.

Baru-baru ini website Satu USU, platform digital yang biasanya digunakan mahasiswa USU untuk mengisi KRS kembali mengalami ganguan (eror). Pada Senin (05/02), pihak PSI (Pusat Sistem Informasi) USU mengungkapkan terkait erornya website disebabkan adanya akses bersamaan.

“Website Satu USU ini sebenarnya tidak hanya untuk mahasiswa saja, karena memang banyak akses di dalamnya, akses untuk Dekan, Wakil Dekan, Kaprodi, dan semua staff yang berhubungan dengan akademik, karena aksesnya yang berbarengan jadi servernya penuh. Seperti di hari Jum’at kemarin, ada sekitar 12.000 pengguna yang mengakses website  berbarengan, dan itu melebihi kapasitas server kita, sehingga menyebabkan website lemot (eror).”ungkap Fadly selaku Ketua PSI USU.

Fadly menambahkan, website Satu USU juga baru launching di semester yang lalu, perlu banyak proses perbaikan, jadi wajar kalo mahasiswa masih banyak terkendala mengunakan website. PSI USU sendiri sudah memiliki solusi terkait masalah ini.

“Kalau kami (PSI) hanya mengurus masalah teknikal saja, rencananya di bulan Maret kita (PSI) mau menambah server. Namun, terkait hal-hal lainnya seperti, mata kuliah yang belum tersedia itu di luar tanggung jawab kami, balik lagi ke prodi masing-masing.”

Dalam wawancaranya Fadly juga memberikan tips dan trik kepada mahasiswa USU agar bisa terhindar dari problem ini, salah satunya agar mengakses website di waktu-waktu tertentu ketika server sepi.

“Kalau bisa mengisi KRS di awal jadwal, karena biasanya masih banyak yang belum mengakses, kemudian akses di waktu-waktu tertentu, seperti di sore atau malam hari karena sedikit yang akses.”ujar Fadly ketika diwawancarai di ruanganya.

Redaktur: Dinda Ratu Nayla