Reporter: Katrin Alina
Suara USU, Medan. (10/01) World Hindi Day telah diselenggarakan di Gedung Serbaguna FIB, Universitas Sumatera Utara. World Hindi Day telah dirayakan sejak 1974 bertujuan untuk menjembatani orang lintas negara melalui bahasa dan budaya. World Hindi Day adalah peringatan tahunan yang bertujuan untuk mengenal bahasa Hindi dan juga beberapa budaya ‘bollywood’ secara global sehingga diakui keindahan dan kekayaannya sebagai warisan budaya dunia.
Acara ini merupakan kolaborasi Konsulat India Medan dengan Universitas Sumatera Utara. Mr. Ravi Shanker Goel, Consul Jendral Medan dalam sambutannya menekankan popularitas bahasa india, bahasa dengan penutur terbanyak ketiga di dunia setelah Inggris dan Mandarin.
Tidak hanya merayakan kekayaan linguistik, Prof. Dr. Poppy Anjelisa Zaitun Hasibuan, S.Si., M.Si., Apt., (WR III) juga menyoroti pentingnya multikulturalisme dan dialog antarbudaya. Dalam hal ini bahasa memainkan peran penting dalam menyatukan masyarakat di seluruh dunia.
“Let us use this occasion of World Hindi Day as a platform to foster cross-cultural friendships, celebrate diversity, and strengthen local different diversity, and strengthen global solidarity relationships,” ujar Prof. Dr. Poppy.
Dekan FIB menyampaikan harapannya bahwa acara ini dapat menjadi titik awal bagi kolaborasi yang lebih bermanfaat antara kedua negara serta menginspirasi mahasiswa dan peserta untuk lebih mendalami bahasa Hindi dan budaya India.
Hadir sejumlah tokoh dalam acara ini, termasuk Konsul Jenderal India di Medan, Presiden IEAM, Wakil Ketua Dosen, Dekan Fakultas Ilmu Budaya, Wakil Rektor, Kepala NRI Medan, serta Ketua Komisi Perguruan Nasional dari Universitas Sumatera Utara.
Selain itu, Konsul Jenderal turut mempromosikan pembelajaran bahasa daerah, termasuk bahasa Hindi. Inisiatif tersebut disambut baik oleh Universitas Sumatera Utara.
Redaktur: Hanna Letare
Discover more from SUARA USU
Subscribe to get the latest posts to your email.